Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham India melanjutkan tren penguatan menjelang penetapan tingkat suku bunga acuan bank sentral setempat.
Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada Jumat (9/10/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau menguat 0,3 persen ke posisi 40.297,99 waktu Mumbai, India. Indeks Nifty 50 juga terpantau naik sekaligus mencatat kenaikan mingguan terbaiknya sejak Juni 2020 lalu.
Sebanyak 16 dari 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami kenaikan yang mayoritas dimotori oleh pergerakan saham perusahaan logam. Saham Infosys menjadi motor utama kenaikan indeks saham Sensex.
Sementara itu, saham Tata Steel Ltd mencatatkan kenaikan valuasi saham terbesar pada hari ini dengan melesat 2,2 persen.
Kenaikan bursa India terjadi jelang pengumuman penetapan tingkat suku bunga oleh bank sentral India. Adapun keputusan tersebut akan diumumkan pada pukul 10.00 waktu setempat dan diperkirakan akan dipertahankan di level terendah seiring dengan inflasi yang terus meningkat,
“Kebijakan yang akomodatif tetap menjadi sentimen yang positif unuk pasar,” ujar Investment Adviser WealthMills Securities Pvt., Kranthi Bathini.
Sementara itu, sinyal pemulihan ekonomi di India akan mendapat katalis baru pada bulan ini dengan perkiraan kenaikan konsumsi memasuki musim perayaan hari besar.
Di sisi lain, India juga tengah berada dalam musim laporan keuangan perusahaan. Wipro Ltd dan Infosys Ltd dijadwalkan akan menerbitkan laporannya pekan depan.