Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas merangkak naik dan kembali ke level US$1.900 per troy ounce seiring dengan perkembangan pembahasan stimulus fiskal untuk pemulihan perekonomian di Amerika Serikat. Harga emas 24 karat cetakan Antam dan UBS juga turut mengalami kenaikan.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 naik 0,23 persen dan ditutup di level US$1.895,10 per troy ounce pada perdagangan kemarin di New York Mercantile Exchange.
Data Bloomberg menunjukkan, harga emas Comex sudah bergerak ke level US$1.916,40 per troy ounce atau naik 1,12 persen pada pukul 10.35 WIB. Adapun harga emas spot juga naik hampir 1 persen ke level US$1.911,67 per troy ounce.
Di sisi lain, indeks dolar masih terpantau melemah. Indeks yang mengukur kekuatan mata uang Negeri Paman Sam itu turun 0,18 persen ke posisi 93.4400.
Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities mengatakan harga emas terangkat karena ada ekspektasi kenaikan inflasi. Ekspektasi ini muncul karena Gedung Putih dan Kongres tampaknya akan menyepakati paket stimulus yang telah ditunggu pelaku pasar.
Stimulus berarti uang beredar lebih banyak dari sebelumnya sehingga akan mengerek inflasi. Di saat itulah, pemilik dana akan memburu emas untuk melindungi aset mereka dari kenaikan inflasi.
Baca Juga
“Kami tidak mengatakan bahwa akan ada masalah inflasi segera, tetapi kekhawatirannya adalah jika kebijakan berlanjut dan diulangi setelah pemilihan presiden, maka kami kemungkinan akan melihat dolar yang lebih rendah dan nilai tukar riil yang kemungkinan akan bergerak lebih rendah,” jelas Melek seperti dikutip dari Antara.
Harga emas juga mendapat angin segar setelah sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (8/10/2020) menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal AS turun hanya 9.000 menjadi 840.000 pada pekan yang berakhir 3 Oktober, lebih tinggi dari yang diperkirakan 820.000.
Perlu diketahui, harga emas sudah naik 24 persen sejak awal tahun karena banyak pemerintah dan bank sentral di dunia memberikan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya. Stimulus dikucurkan untuk memulihkan perekonomian dari dampak pandemi virus corona.
Di dalam negeri, harga emas terpantau mengalami kenaikan. Harga emas ukuran 1 gram cetakan UBS naik Rp3.000 menjadi Rp1.011.000. Adapun harga emas ukuran 1 gram Antam naik Rp3.000 menjadi Rp1.007.000.