Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat melanjutkan penguatannya pada hari ini jika dapat menembus level resistance terdekat dan menguji area 5.000.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup di level 4.958 setelah menguat 0,61 persen. Indeks akhirnya kembali mendekati level 5.000 setelah terkoreksi di akhir pekan sebelumnya.
MNC Sekuritas menyebut resistance terdekat dari IHSG saat ini berada di area 4.991, sehingga apabila pergerakan IHSG mampu menembus resistance tersebut maka IHSG berpeluang untuk menguji area 5.000-5.100 terlebih dahulu.
“Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4.820 atau bahkan 4.753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave atau v ke arah 4,500-4.650,” demikian tulis MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya, Selasa (6/10/2020).
Sebagaimana diketahui, support adalah level yang membatasi penurunan lebih dalam sedangkan resistance adalah posisi yang membatasi kenaikan lebih lanjut.
Indeks berpeluang turun lebih dalam jika bergerak melewati level support. Begitu juga sebaliknya, indeks berpotensi naik lebih tinggi bila menembus level resistance.
IHSG juga diperkirakan akan bergerak dalam rentang level support 4.840—4.753 dan level resistance 4.991—5.187. Adapun MNC Sekuritas juga memilih sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini, yakni sebagai berikut:
- AKRA - Buy on Weakness (2,610)
AKRA menguat 1,6% pada perdagangan kemarin (5/10) dan ditutup di level 2,610. Kami perkirakan, selama AKRA tidak terkoreksi kembali ke bawah 2,450, maka saat ini posisi AKRA sedang berada pada wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti AKRA berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali
Buy on Weakness: 2,550-2,600
Target Price: 2,700, 2,850
Stoploss: below 2,450
- BMRI - Buy on Weakness (5,350)
Kemarin (5/10), BMRI menguat cukup signifikan sebesar 2,9% dan ditutup di level 5,350. Kami memperkirakan bahwa pergerakan BMRI saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti dalam jangka pendek BMRI memiliki peluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 5,150-5,300
Target Price: 5,600, 5,800
Stoploss: below 4,860
- EXCL - Buy on Weakness (2,090)
Terkoreksi tipis 0,5% dan ditutup di level 2,090 kemarin (5/10), diperkirakan posisi EXCL saat ini sedang berada di wave 3 dari wave (C), posisi tersebut akan lebih terkonfirmasi bila EXCL menembus resistance 2,290. Hal tersebut berarti, EXCL berpotensi untuk kembali menguat ke depannya.
Buy on Weakness: 2,010-2,070
Target Price: 2,350, 2,500
Stoploss: below 1,920
- BRPT - Sell on Strength (860)
Penguatan BRPT yang terjadi kemarin (5/10) sebesar 1,8%, kami perkirakan posisi BRPT saat ini sudah berada di akhir wave 1 dari wave (C). Hal tersebut berarti penguatan BRPT akan relatif terbatas dan cenderung akan terkoreksi dalam jangka pendek. Kami perkirakan koreksi BRPT akan berada di area 780 dan 720, level koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan buyback.
Sell on Strength: 860-900