Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (30/9/2020) menyusul tanda-tanga bahwa anggota parlemen dan Gedung Putih akan mencapai kesepakatan stimulus fiskal.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,13 persen atau 311,31 poin ke level 27.763,97, sedangkan indeks S&P 500 menguat 0,56 persen dan Nasdaq Composite menguat 0,89 persen.
Bursa Wall Sreet menguat setelah Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada bahwa dia mengharapkan untuk mencapai kesepakatan stimulus dengan Ketua DPR Nancy Pelosi.
Sentimen juga terdorong oleh laporan yang menunjukkan perusahaan di AS merekrut 749.000 tenaga kerja pada bulan September, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom sebesar 649.000 tenaga kerja.
Sentimen tersebut mengimbangi tekanan dari debat pertama calon presiden Amerika Serikat antara petahana Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden yang berjalan sengit.
"Pasar akan bereaksi terhadap berita utama seperti debat semalam, tetapi pada akhirnya Covid dan statistik ekonomi lebih penting untuk masa depan pasar saham dalam jangka panjang," kata Cristopher Grisanti, kepala analis ekuitas di MAI Capital Management.
“Prospek dari Pilpres yang sengit memang meresahkan, tetapi tidak terlalu memengaruhi kinerja perusahaan,” lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.