Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembicaraan Stimulus Tak Kunjung Tuntas, Wall Street Ditutup Melemah

Negosiasi antara pemerintahan Trump dan Demokrat di Kongres terkait stimulus fiskal mencapai titik kritis minggu ini. Namun, pasar bereaksi negatif setelah pembicaraan malah berlanjut alih-alih dituntaskan.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat ditutup terkoreksi seiring pertimbangan investor terhadap faktor stimulus fiskal dan kekhawatiran akan jumlah kasus infeksi virus corona yang terus bertambah.

Dilansir dari Bloomberg, indeks S&P500 turun 0,48 persen pada perdagangan Selasa (29/9/2020) Waktu New York. Begitu juga dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite juga turun masing-masing 0,48 persen dan 0,29 persen. Rebound pasar saham pun memudar.

Indeks S&P500 merosot dengan lebih dari dua saham jatuh untuk setiap satu saham naik. Itu terjadi setelah ada pembicaraan antara Gedung Putih dengan DPR AS terkait stimulus fiskal. Negosiasi berlanjut hingga esok.

Di sisi lain, nilai transaksi di Wall Street Naik 0,2 persen setelah sebuah penelitian menunjukkan sebuah antibodi besutan Regeneron Pharmaceuticals Inc dapat membantu merawat pasien virus corona di luar rumah sakit.

Indeks S&P 500 berada di jalur bulanan terburuk sejak 2018, dibandingkan dengan bursa saham global lainnya. Dengan jumlah kematian akibat virus corona lebih dari 1 juta, investor berharap pada proposal stimulus sebesar US$2,2 triliun yang diajukan Partai Demokrat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi AS.

Brent Schutte, kepala strategi investasi di Northwestern Mutual Wealth Management mengatakan pembicaraan terkait stimulus fiskal memang mendorong pergerakan pasar saham dalam jangka pendek.

Namun dia mengingatkan, "Ada ketakutan bahwa kebangkitan kasus infeksi [virus corona] di musim gugur dan beberapa orang telah mengambil uang mereka sambil duduk di pinggir jalan," ujarnya.

Negosiasi antara pemerintahan Trump dan Demokrat di Kongres mencapai titik kritis minggu ini. Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin berbicara pada Selasa pagi selama 50 menit dan akan berbicara lagi pada Rabu.

Berikut perkembangan pasar terkini :

Saham

  • Indeks S&P 500 turun 0,5 persen pada jam 4 sore Waktu New York.
  • Indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,5 persen.
  • Indeks MSCI Asia Pasifik sedikit berubah.

Mata Uang

  • Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,3 persen.
  • Sterling naik 0,2 persen menjadi $ 1,2866.
  • Yen Jepang melemah 0,2 persen menjadi 105,67 per dolar.

Obligasi

  • Imbal hasil obligasi AS 10-tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 0,65 persen.
  • Imbal hasil obligasi Jermen 10-tahun turun dua basis poin menjadi -0,55 persen.
  • Imbal hasil obligasi Inggris 10-tahun  turun dua basis poin menjadi 0,18 persen.

Komoditas

  • Minyak mentah West Texas Intermediate jatuh 3,8 persen menjadi $ 39,04 per barel.
  • Emas naik 0,8 persen menjadi $ 1,897.22 per ounce.
  • Perak naik 2,3 persen menjadi $ 24,23 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper