Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali menggeliat setelah mencetak penurunan dalam empat minggu. Tiga indeks saham utama di AS ditutup menguat pada Senin (28/9/2020).
Dilansir dari Bloomberg, Wall Street terkerek berkat kenaikan saham-saham perbankan. Kenaikan tersebut bahkan mengerek indeks S&P 500 ke level penguatan terbesar dalam dua pekan.
Indeks S&P 500 ditutup naik 1,61 persen ke level 3.351,60. Investor mencari peluang setelah indeks jatuh ke level terendah sejak Juli 2020 pada pekan lalu.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Compositen naik masing-masing 1,51 persen dan 1,87 persen.
Saham HSBC Holdings Plc naik hampir 9 persen setelah pemegang saham terbesar menaikkan kepemilikan sahamnya.
Tanda-tanda bahwa politisi AS bergerak menuju stimulus fiskal baru telah menjadi keuntungan bagi pasar saham dalam beberapa hari terakhir. Sementara di lain pihak The Federal Reserve terus menyediakan likuiditas.
Baca Juga
Laporan ekonomi yang lebih kuat dari China juga mengangkat sentimen positif bagi investor. Selama akhir pekan, data menunjukkan keuntungan di perusahaan industri China tumbuh empat bulan berturut-turut pada Agustus.
"The Fed membuat Anda hampir tidak mungkin menjadi terlalu bearish," kata John Porter, kepala ekuitas di Mellon Investments seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (29/9/2020).
"Pasar semakin nyaman dengan realisasi bahwa Covid akan bersama kami untuk sementara waktu sekarang," tambah Porter.
Berikut perkembangan pasar terkini
Saham
- Indeks S&P 500 naik 1,6 persen pada jam 4 sore. Waktu New York.
- Indeks Stoxx Europe 600 naik 2,2 persen.
- MSCI Asia Pacific Index naik 1,3 persen.
- Indeks Pasar Berkembang MSCI naik 1,1 persen.
Mata Uang
- Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,3 persen.
- Euro naik 0,3 persen menjadi $ 1,1667.
- Pound Inggris melonjak 0,7 persen menjadi $ 1,2834.
- Yen Jepang naik 0,1 persen menjadi 105,49 per dolar.
Obligasi
- Imbal hasil obligasi AS 10-tahun naik kurang dari 1 basis poin menjadi 0,66 persen.
- Imbal hasil oblligasi Jerman 10 tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi -0,53 persen.
- Imbal hasil obligasi Inggris 10-tahun naik satu basis poin menjadi 0,20 persen.
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,8 persen menjadi $ 40,59 per barel.
- Emas menguat 1 persen menjadi $ 1,880.22 per ounce.