Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin (28/9/2020) yang ditopang oleh sinyal pemulihan ekonomi di China.
Dilansir dari Bloomberg, Kospi Korea Selatan dibuka di zona hijau dengan kenaikan sebesar 1,1 persen. Pasar Jepang juga dibuka menguat setelah indeks Topix naik 0,7 persen.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,2 persen pada pagi ini. Adapun indeks berjangka S&P 500 terpantau naik 0,2 persen hingga pukul 09.05 waktu Tokyo, Jepang.
Pasar global untuk pertama kalinya akan mencatatkan penurunan sejak Maret 2020 lalu ditengah prospek perlambatan pemulihan ekonomi seiring dengan lonjakan kasus positif virus corona dan terhambatnya paket stimulus fiskal.
Meski demikian, rilis data ekonomi selama sepekan kemarin menunjukkan pendapatan sektor industri di China pada Agustus kembali meningkat dalam empat bulan berturut-turut.
Baca Juga
“Data ini mendukung sentimen pemulihan ekonomi China,” ujar Stephen Innes, Global Markets Strategist AxiCorp.
Sementara itu, Partai Demokrat dan Republikan diburu waktu untuk menyelesaikan undang-undang paket stimulus AS sebelum pemilihan presiden pada 3 November mendatang. Pada Agustus lalu, pembicaraan ini terhenti karena tidak tercapainya kesepakatan antara kedua pihak.
Selain itu, investor juga tengah mencerna kabar yang diberitakan oleh New York Times bahwa Presiden AS Donald Trump hanya membayar pajak penghasilan sebanyak US$750 pada 2016 dan 2017. Adapun Trump telah membantah kabar ini dan menyatakan hal tersebut adalah berita palsu.
Di sisi lain, sejumlah peristiwa penting juga akan menentukan pergerakan saham pada pekan ini, salah satunya adalah pertemuan babak akhir antara Inggris dan Uni Eropa untuk membicarakan kesepakatan dagang antara kedua pihak setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
Pada Selasa besok, debat calon presiden AS pertama akan diselenggarakan yang mempertemukan calon petahana Donald Trump dengan kandidat dari Partai Demokrat, Joe Biden. Selain itu, rilis angka ketenagakerjaan di AS pada Jumat ini akan menjadi yang terakhir sebelum pemilu November mendatang.