Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak sepuluh saham berhasil menempati deretan atas klasemen top gainers dengan mencetak kenaikan harga di atas 20 persen. Emiten pertambangan dan farmasi mendominasi senarai saham paling cuan hari ini, Jumat (25/9/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit setelah empat hari beruntun parkir di zona merah. Hari ini, IHSG ditutup menguat 103,03 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79.
Untuk diketahui, sepanjang pekan ini, IHSG mencetak penurunan dalam empat sesi. Secara kumulatif, dalam sepekan terakhir, IHSG turun 2,24 persen.
Penguatan indeks hari ini ditopang kenaikan saham-saham berkapitalisasi jumbo alias big caps. Saham PT Bank Central Asia Tbk. yang memiliki kapitalisasi pasar paling besar naik 3,03 persen ke posisi 28.050.
Secara sektoral, 10 sektor saham menguat pada perdagangan hari ini, dipimpin sektor aneka industri yang naik 4,43 persen, disusul sektor keuangan (3,03 persen), dan manufaktur (2,31 persen).
Sebanyak 302 saham berhasil menguat pada perdagangan hari ini. Adapun 136 saham terkoreksi dan 133 saham stagnan dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Baca Juga
Dua saham pertambangan masuk daftar saham paling cuan hari ini. Urutan pertama ditempat PT Alfa Energi Investama Tbk. yang sahamnya melesat 35 persen. Kemudian disusul PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (+33,70 persen).
Selain itu, saham-saham farmasi juga melejit, terkerek sentimen perkembangan vaksin virus corona. Tercatat empat saham farmasi masuk daftar top gainers, dipimpin saham PT Indofarma Tbk. yang menguat 24,89 persen.
Berikut daftar saham top gainers 25 September 2020
10 Saham Top Gainers 25 September 2020 | |||
---|---|---|---|
Kode Saham | Harga Penutupan Kemarin | Harga Penutupan Hari Ini | Perubahan |
FIRE | 200 | 270 | 35.00% |
BOSS | 92 | 123 | 33.70% |
INAF | 2330 | 2910 | 24.89% |
PYFA | 765 | 955 | 24.84% |
PEHA | 1170 | 1460 | 24.79% |
KAEF | 2310 | 2880 | 24.68% |
KBAG | 77 | 96 | 24.68% |
NIKL | 590 | 735 | 24.58% |
INTD | 153 | 187 | 22.22% |
GMFI | 68 | 83 | 22.06% |