Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Pandemi, Investor Milenial Serbu Pasar Modal

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melansir mayoritas investor baru tahun ini berasal dari kalangan milenial dengan usia di bawah 30 tahun.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di pasar modal bertambah sebanyak 682.935 single investor identification (SID) pada periode Januari—Agustus 2020 yang didominasi kalangan milenial. Secara keseluruhan, investor pasar modal hingga Agustus 2020 mencapai 3,13 juta investor.

Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin menyampaikan pertumbuhan investor di pasar modal terus terjadi bahkan di masa pandemi Covid-19 

“Mayoritas investor baru di tahun 2020 sebesar 65,8 persen berusia di bawah 30 tahun,” kata Syafruddin kepada Bisnis, Jumat (25/9/2020).

Data KSEI menunjukkan dari pertambahan SID keseluruhan sebanyak 682.935 SID, sebanyak 99,60 persen merupakan SID investor baru individu sementara sisanya 0,40 persen merupakan investor baru dari kalangan institusi.

Khusus untuk investor reksa dana, sebanyak 99,90 persen dari 608.595 SID tahun ini merupakan investor baru individu dan 0,10 persen investor baru institusi.

Dari sisi kepemilikan lokal dan domestik, investor domestik semakin unjuk gigi dengan porsi 99,67 persen dari pertambahan SID keseluruhan pada periode berjalan. Sementara investor asing hanya naik 0,33 persen.

Adapun dari nilai aset, investor baru institusi lokal memegang porsi terbesar senilai Rp233,23 triliun dari 442 SID. Posisi kedua ditempati oleh investor baru institusi asing senilai Rp105,25 triliun dari 262 SID.

Selanjutnya, investor baru individu lokal memiliki nilai aset Rp12,74 triliun dari 94.324 SID dan investor baru individu asing senilai Rp0,34 triliun dari 404 SID.

Secara total, KSEI mencatat jumlah investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, reksa dana, obligasi, dan efek lainnya hingga 31 Agustus 2020 sebanyak 3,13 juta SID atau naik 26,27 persen dari posisi pada akhir tahun lalu.

Untuk investor reksa dana terjadi kenaikan 37,91 persen menjadi 2,44 juta SID dibandingkan posisi akhir 2019 sebanyak 1,77 juta SID.

Adapun, investor lokal kini mendominasi pasar modal Indonesia sebanyak 99,14 persen dari total investor sementara investor asing hanya 0,86 persen.

Investor lokal terutama institusi pun memiliki nilai aset terbesar Rp1.814,39 triliun atau 46,67 persen dari total nilai aset di pasar modal. Sedangkan investor individu menggenggam nilai set Rp440,17 triliun atau 11,32 persen dari total nilai aset di pasar modal.

Sedangkan investor asing dari kalangan institusi memiliki nilai aset Rp1.623,50 triliun atau 41,76 persen dari total nilai aset. Selanjutnya investor asing individu memiliki nilai aset Rp9,58 triliun atau 0,25 persen dari total nilai aset.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper