Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Tekankan Kebutuhan Stimulus, Wall Street Anjlok

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa jalan yang harus ditempuh bagi perekonomian untuk pulih kembali masih panjang dan kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak dukungan.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerka Serrikat (AS) melemah ke level terendah dalam delapan pekan terakhir menyusul peringatan dari pejabat Federal Reserve mengenai perlunya lebih banyak stimulus untuk menopang perekonomian.

Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (23/9/2020), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,92 poin ke level 27.763,13, sedangkan indeks S&P 500 melemah 2,37 persen ke level 3.236,92 dan indeks Nasdaq Composite anjlok 3,02 persen ke 10.632,98.

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa jalan yang harus ditempuh bagi perekonomian untuk pulih kembali masih panjang dan kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak dukungan.

Perlunya bantuan lebih lanjut juga ditekankan oleh Wakil Gubernur The Fed Richard Clarida, dan sejumlah kepala The Fed wilayah seperti Charles Evans, Loretta Mester, dan Eric Rosengren.

Peringatan tersebut datang beberapa hari setelah Kongres mencapai kesepakatan mengenai RUU pengeluaran untuk fokus menggantikan Ruth Bader Ginsburg di Mahkamah Agung.

Ini merupakan pukulan lain bagi investor yang juga mengamati kasus virus corona yang semakin tinggi di AS di tengah kebangkitan infeksi di seluruh dunia. Pelaku pasar menjadi berhati-hati terhadap kekuatan pemulihan ekonomi, dengan kemungkinan stimulus Kongres menurun.

"Pasar mencerna dan bergulat dengan gagasan bahwa ekspektasi pertumbuhan yang diharapkan investor mungkin tidak terwujud," kata ungkap ekonom New York Life Investments Lauren Goodwin.

“Saat dorongan fiskal di AS mulai berkurang, sejumlah ekspektasi untuk pemulihan yang lambat dan stabil ini terguncang,” lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper