Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar Makin Ganas, Rupiah dan Mata Uang Asia Terkapar

Indeks dolar yang mengukur kekuatan mata uang Paman Sam sudah naik ke level 94,1590.
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah 46,5 poin atau 0,31 persen pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu (23/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah bertengger di posisi Rp14.831,5 per dolar AS hingga pukul 12.00 WIB. Rupiah sempat dibuka menguat tipis ke posisi Rp14.775 di awal perdagangan. Sepanjang sesi pertama, rupiah bergerak di rentang Rp14.765 s.d Rp14.839 per dolar AS.

Di lain pihak, Bank Indonesia melansir kurs rupiah berdasarkan Jakarta Interbank Dollar Spot berada di posisi Rp14.835 per dolar AS, melemah 53 poin dibandingkan dengan posisi kemarin.

Sementara itu, indeks dolar terpantau naik 0,18 persen ke posisi 94,1590. Indeks dolar mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia lainnya.

Sebagai imbas penguatan dolar, mata uang Asia rontok. Pelemahan mata uang Asia dipimpin ringgit Malaysia yang melemah 0,74 persen. Kemudian disusul rupiah dan baht Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper