Bisnis.com, JAKARTA - Anak pendiri Grup Sinar Mas Alm Eka Tjipta Widjaja, yakni Muktar Widjaja, menambah porsi saham di salah satu anak perusahaan properti milik grup, yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/9/2020), Muktar menambah kepemilikan saham di emiten tersebut sebanyak 26,98 juta saham seharga Rp738 per saham. Total dana yang dkeluarkan adalah sebesar Rp19,91 miliar.
Adapun jumlah kepemilikan saham Muktar Widjaja juga meningkat dari 0,3 persen menjadi 0,43 persen.
Transaksi tersebut meningkatkan jumlah saham yang dimiliki Muktar dari 63,15 juta lembar saham menjadi 90,13 juta lembar. Transaksi tersebut telah dilakukan pada 2 – 16 September 2020 lalu.
“Transaksi ini dilakukan secara langsung dengan tujuan investasi,” jelas manajemen BSDE.
Pada penutupan perdagangan Senin (21/9/2020), saham BSDE terpantau naik 3,9 persen ke level Rp800 per lembar saham. Dengan demikian, nilai saham yang dimiliki Muktar adalah senilai Rp72,1 miliar.
Baca Juga
Hingga semester I/2020, BSDE mencatatkan angka prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp2,9 triliun. Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Hermawan Wijaya mengatakan pencapaian ini mencerminkan sebanyak 40 persen dari marketing sales yang ditargetkan Rp 7,2 triliun sepanjang tahun 2020. Hasil ini juga meningkat 6 persen dibandingkan dengan perolehan Semester I/2019 lalu.
Hermawan menuturkan, segmen residensial masih menjadi penopang utama pra-penjualan pada semester I/2020, yakni senilai Rp1,6 triliun atau 57 persen terhadap total pra-penjualan.
Kontribusi segmen residensial diperoleh dari pengembangan klaster yang masih berlangsung, yakni klaster Mozia, The Savia, Greenwich, Vanya Park, Tabebuya, Nava Park, The Zora yang terletak di kota mandiri BSD City, Tangerang, disusul proyek Grand Wisata di Bekasi.
Sementara itu, pra-penjualan dari segmen komersial tercatat mencapai Rp1,1 triliun atau 37 persen dari total pra-penjualan padasemester I/2020. Penjualan ini terdiri dari penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp657,3 miliar, penjualan apartemen senilai Rp198,7 miliar, serta penjualan ruko sebesar Rp205,1 miliar.