Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Tiga Pilar (AISA) Terbang 12 Persen, Siapa yang Borong?

Data transaksi broker menunjukkan nilai transaksi terbesar terjadi melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Tercatat, terjadi transaksi jual Rp3,51 miliar dan transaksi beli Rp3,14 miliar.
Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) atau TPS Food memberikan pemaparan dalam acara paparan publik insidentil, Kamis (30/7/2020)./Ria Theresia Situmorangn
Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA) atau TPS Food memberikan pemaparan dalam acara paparan publik insidentil, Kamis (30/7/2020)./Ria Theresia Situmorangn

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. melambung pada pertama Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, emiten berkode saham AISA itu mengawali perdagangan dengan naik 1 poin ke level Rp200. Akan tetapi, pergerakan terpantau menguat 12,56 persen ke level Rp224 pada pukul 09:50 WIB.

Total nilai tranasksi tercatat Rp27,86 miliar untuk saham AISA pada awal perdagangan. Investor asing tercatat melakukan aksi jual atau net sell Rp1,01 miliar hingga pukul 09:36 WIB.

Data transaksi broker menunjukkan nilai transaksi terbesar terjadi melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Tercatat, terjadi transaksi jual Rp3,51 miliar dan transaksi beli Rp3,14 miliar.

Selain itu, terpantau terjadi transaksi beli melalui PT Mandiri Sekuritas senilai Rp1,04 miliar. Transaksi beli senilai Rp1,05 miliar juga terjadi melalui PT Kresna Graha Sekurindo Tbk. berdasarkan laporan hingga pukul 09:30 WIB.

Seperti diketahui, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan perihal pembukaan kembali perdagangan efek AISA yang sudah disuspensi sejak 5 Juli 2018. Perdagangan efek itu mencakup saham, obligasi, dan sukuk perseroan di seluruh pasar sejak sesi I Perdagangan Efek Senin (31/8/2020).

Pergerakan saham AISA terus merangkak naik sejak diperdagangkan kembali. Harga tercatat sudah naik 27,03 persen ke level Rp199,44 akhir perdagangan Rabu (16/9/2020).

Berdasarkan catatan Bisnis, AISA berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 September 2020. Perseroan berencana menyelenggarakan PMTHMETD dan HMETD.

AISA akan melaksanakan private placement terlebih dahulu. Keputusan itu mengingat kebutuhan dana perseroan untuk memperbaiki kondisi keuangan perseroan khususnya untuk membayar utang atau kewajiban finansial perseroan dan memperkuat struktur permodalan sebagaimana diperlukan oleh perseroan.

Setelah private placement, AISA akan melakukan rights issue kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper