Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah berisiko melemah seiring dengan penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total di DKI Jakarta.
Pada penutupan perdagangan Rabu (9/9/2020) rupiah parkir di level Rp14.799 per dolar AS, melemah 0,23 persen atau 34 poin. Kinerja itu menjadi yang terlemah di antara mata uang Asia lainnya.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan bahwa pelemahan rupiah disebabkan oleh kendati daya beli masyarakat membaik yang tercermin dari kontraksi penjualan ritel yang terus melandai, pemulihan itu tampak masih lemah.
Laju inflasi inti semakin menukik, menjadi penanda kekuatan daya beli masih lemah. Pada Agustus 2020, inflasi inti Indonesia tercatat di level 2,03 persen yoy, dan merupakan level terendah sejak 2009.
Selain itu, dari sisi eksternal, rupiah dibayangi sentimen kekhawatiran pasar terkait kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit tanpa kesepakatan. Apalagi, jika perundingan transisi Brexit dengan blok mata uang tunggal buntu hingga bulan depan.
Perdana Menteri Boris Johnson pun berencana memberi tahu Uni Eropa bahwa Inggris bersedia meninggalkan blok ekonomi itu tanpa perjanjian daripada berkompromi tentang prinsip inti dari Brexit. Dia menetapkan tenggat waktu hingga 15 Oktober untuk kesepakatan.
Pada perdagangan Kamis (10/9/2020), Ibrahim memprediksi rupiah masih akan berfluktuatif dan ditutup melemah antara 20-60 poin di level Rp14.750 hingga Rp14.850 per dolar AS.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB total mulai 14 September 2020 setelah melihat penyebaran Covid-19 di Ibu Kota mulai mengganas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa aktivitas perkantoran kembali dibatasi, seluruh tempat hiburan akan ditutup, dan kegiatan belajar berlangsung dari rumah. Adapun, tempat usaha restoran dibolehkan untuk tetap beroperasi, tetapi tidak boleh makan di lokasi.
Ibrahim menilai kebijakan tersebut dapat membawa rupiah turun ke level terendah. “Rupiah bisa ke Rp17.000 per dolar AS."
Simak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini secara live.
Rupiah ditutup melemah 0,38 persen atau 56 poin menuju Rp14.855 per dolar AS.
Rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia, yang mayoritas menguat akibat koreksi dolar AS.
Pukul 14.38 WIB, rupiah melemah 0,34 persen atau 51 poin menuju Rp14.850 per dolar AS
Indeks dolar AS koreksi 0,15 persen menuju 93,118.
Pukul 13.33 WIB, rupiah melemah 0,32 persen atau 47,5 poin menuju Rp14.846,5 per dolar AS
Indeks dolar AS koreksi 0,16 persen menuju 93,107.
Pukul 10.46 WIB, rupiah melemah 0,31 persen atau 46 poin menuju Rp14.845 per dolar AS
Indeks dolar AS koreksi 0,11 persen menuju 93,157.
Pukul 09.38 WIB, rupiah melemah 0,21 persen atau 30,5 poin menuju Rp14.829,5 per dolar AS
Indeks dolar AS koreksi 0,07 persen menuju 93,193.