Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 kembali melemah pada pembukaan perdagangan Rabu (9/9/2020), setelah sempat ditutup parkir di zona hijau pada perdagangan hari sebelumnya.
Setelah dibuka pada level 476,24, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut dibuka melemah 1,14 persen atau 5,41 poin ke level 470,831 hingga pukul 09.17 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 468,257 hingga 476,241.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, Selasa (8/9/2020), indeks Bisnis-27 ditutup menguat 0,32 persen atau 1,5 poin ke level 476,24.
Dari 27 anggota konstituen indeks, hanya 2 emiten terpantau menguat, 1 emiten berada pada posisi stagnan, sementara 14 emiten lain berada dalam posisi melemah.
Berdasarkan persentase, saham kertas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi pemberat indeks dengan pelemahan sebesar 2,51 persen atau 150 poin ke level Rp5.825.
Pelemahan saham BMRI juga diikuti emiten PT Astra International Tbk. (ASII) dengan penurunan sebesar 2,44 persen atau 125 poin ke level Rp5.000.
Baca Juga
Adapun, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan pada awal perdagangan hari ini. Total transaksi saham BBRI pada awal perdagangan hari ini menyentuh angka Rp104,78 miliar dan nilai jual bersih asing sebesar Rp23,76 miliar.
Di sisi lain, indeks ditopang oleh penguatan saham emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan penguatan harga saham sebesar 1,21 persen atau 125 poin ke level Rp10.450 dan saham emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan kenaikan sebesar 0,49 persen atau 50 poin ke level Rp10 250.
Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini. IHSG terpantau dibuka pada level 5.211,24 melemah 0,63 persen atau 32,832 poin hingga pukul 09.29 WIB.
Di sisi lain, bursa Asia juga bergerak di zona negatif pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terpantau berada pada posisi melemah 1,65 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng juga turun 1,16 persen.