Penurunan IHSG Seret Kinerja Reksa Dana Saham dan Campuran, Bagaimana yang Lainnya?

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja indeks reksa dana pasar uang menjadi satu-satunya yang bertahan di zona hijau sepanjang pekan lalu. Di sisi lain, indeks reksa dana saham menjadi yang paling anjlok dalam sepekan.

Berdasarkan data Infovesta Utama pada periode 28 Agustus - 4 September 2020, kinerja indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Money Market Fund Index tercatat sebesar 0,08 persen.

Kinerja indeks reksa dana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index mencatatkan kinerja paling rendah sebesar -1,46 persen. Hal itu seiring dengan depresiasi IHSG yang menjadi acuannya sebesar 2 persen pada periode yang sama.

Selanjutnya, kinerja indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat sebesar 0,04 persen, juga mengikuti performa obligasi pemerintah yang melemah 0,05 persen sedangkan obligasi korporasi naik 0,11 persen.

Kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index tercatat sebesar -1,00 persen.

“Terdapat tiga jenis indeks reksa dana yang mencetak imbal hasil negatif pada penutupan pekan lalu, di mana kinerja IHSG turun 2 persen diikuti oleh kinerja indeks reksa dana saham dan reksa dana campuran,” tulis Infovesta Utama dalam riset mingguan, Senin (7/9/2020).

Secara year-to-date per 4 September 2020, kinerja indeks reksa dana saham masih terpuruk sebesar 21,17 persen atau lebih rendah dibandingkan IHSG yang turun -16,82 persen.

Menemani indeks reksa dana saham di zona merah, kinerja indeks reksa dana campuran tercatat sebesar -9,19 persen.

Di sisi lain, indeks reksa dana pendapatan tetap dan indeks reksa dana pasar uang mencatatkan kinerja positif masing-masing sebesar 4,29 persen dan 3,17 persen.

Berikut produk reksa dana dengan return tertinggi sejak awal tahun (year-to-date) per 4 September 2020:

Sumber: Infovesta Utama