Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 4 September 2020

Pada Kamis (3/9/2020) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 32,5 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.777,5 per dolar AS.
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020).  Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA –   Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya ke level Rp14.800 pada perdagangan hari ini, Jumat (4/9/2020).

Pada Kamis (3/9/2020) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 32,5 poin atau 0,22 persen ke posisi Rp14.777,5 per dolar AS.

"Dalam perdagangan Jumat (4/9/2020) rupiah kemungkinan masih akan melemah di level 14.750-14.820," papar Ibrahim Assuaibi, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Kamis (3/9/2020).

Pasca pandemi virus corona belum bisa teratasi dan berimbas terhadap stagnasi ekonomi, maka ada kemungkinan pemerintah meminta BI tetap berkontribusi dalam pembiayaan defisit anggaran alias burden sharing setidaknya sampai 2022.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa jika pertumbuhan ekonomi tahun depan bisa berada di kisaran 4,5-5,5%, maka burden sharing mungkin tidak lagi dibutuhkan pada 2022.

Pernyataan Jokowi bisa dimaknai bahwa masih ada peluang pemerintah akan meminta bantuan kepada BI untuk membiayai defisit anggaran setidaknya hingga 2022, andai pertumbuhan ekonomi di bawah target.

"Pelaku pasar kecewa karena mengira burden sharing hanya kebijakan jangka pendek, sekali pukul, ad hoc, one off. Namun ternyata ada kemungkinan bertahan lama," imbuhnya.

Di samping itu, pasar juga mencemaskan wacana amandemen Undang-undang (UU) BI. Salah satu opsi yang ada adalah kembalinya Dewan Moneter seperti masa Orde Baru.

Dewan Moneter memimpin, mengkoordinasikan dan mengarahkan kebijakan moneter sejalan dengan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.

Nantinya, Dewan Moneter terdiri Menteri Keuangan sebagai ketua, satu orang menteri di bidang perekonomian, Gubernur BI dan Deputi Senior BI, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

15:07 WIB
Pukul 14.59 WIB: Rupiah Ditutup Menguat 27 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 27 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.750 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,042 poin atau 0,05 persen ke level 92,781 pada pukul 14.51 WIB.

13:38 WIB
Pukul 13.29 WIB: Rupiah Menguat 1 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.776 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,088 poin atau 0,09 persen ke level 92,827 pada pukul 13.23 WIB.

11:35 WIB
Pukul 11.09 WIB: Rupiah Melemah 2 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 2 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.779 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 92,780 pada pukul 11.20 WIB.

11:13 WIB
Pukul 11.09 WIB: Rupiah Melemah 7 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.785 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,058 poin atau 0,06 persen ke level 92,797 pada pukul 11.01 WIB.

10:12 WIB
Pukul 10.04 WIB: Rupiah Berbalik Melemah 15 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau berbalik melemah 15 poin atau 0,1 persen ke level Rp14.792 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,063 poin atau 0,07 persen ke level 92,802 pada pukul 09.57 WIB.

09:10 WIB
Pukul 09.00 WIB: Rupiah Menguat 72 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,72 poin atau 0,49 persen ke level Rp14.705 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,006 poin atau 0,01 persen ke level 92,745 pada pukul 08.55 WIB.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper