Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Sesi I, IHSG Tersungkur, Emiten Grup Bakrie Bikin Kejutan

IHSG ditutup melemah 0,67 persen pada akhir sesi pertama Kamis (3/9/2020). Sebanyak 121 saham menguat, 271 saham melemah, dan 167 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi pertama hari ini dengan pelemahan 35,42 poin atau 0,67 persen ke posisi 5.276,54. Sejumlah kejutan mewarnai perdagangan di sesi pertama Kamis, (3/9/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka di level 5.311,97 dan sempat menguat di awal perdagangan. Namun, belum setengah jam bursa dibuka, IHSG berbalik ke zona merah dan terus bertahan hingga akhir sesi pertama. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 5.269,41 s.d 5.331,16.

Total transaksi saham mencapai 10,59 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp4,29 triliun. Aksi jual investor asing tercatat Rp370,56 miliar.

Secara umum, hanya satu sektor yang mencetak penguatan, yaitu perkebunan sebesar 0,14 persen. Sembilan sektor lainnya melemah, dipimpin sektor aneka industri dan infrastruktur yang mencetak koreksi lebih dari 1 persen.

Sebanyak 121 saham menguat, 271 saham melemah, dan 167 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. tercatat sebagai saham yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp374,5 miliar. Saham BBNI pun naik 1,91 persen ke posisi 5.325, dipicu perombakan pengurus bank yang sebagian berasal dari Bank Mandiri.

Sementara itu, saham perbankan milik negara lainnya juga tercatat menjadi pemberat indeks. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. masing-masing turun 1,91 persen dan 1,23 persen. 

Saham lain yang jadi pemberat adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Astra International Tbk, masing-masing 1,69 persen dan 1,89 persen.

Untuk diketahui, empat saham yang melemah punya bobot signifikan terhadap pergerakan IHSG karena kapitalisasi pasarnya besar. 

Di sisi lain, emiten Grup Bakrie kembali membuat kejutan. Saham PT Bumi Resources Tbk. naik 10 persen ke posisi 55. Saham BUMI akhirnya bergerak juga setelah enam bulan terakhir rebahan.

Selain BUMI, saham PT Viva Media Asia Tbk. kuga beringsut naik 2 persen ke posisi 51. Sama halnya dengan BUMI, saham VIVA baru bergerak lagi setelah enam bulan rebahan.

Saham emiten Grup Bakrie lainnya, PT Energi Mega Persada Tbk. mencetak koreksi 5,97 persen ke posisi 63. Padahal, kemarin saham ENRG melesat 34 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper