Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Butuh Modal, Merdeka Copper Gold (MDKA) Rilis Obligasi Rp300 Miliar

MDKA akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp300 miliar.
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Tri Boewono (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden Direktur Richard Bruce Ness (kiri), Direktur Independen Chrisanthus Supriyo (kedua kiri), Direktur Michael W.P. Soeryadjaya (kedua kanan) dan Direktur  David Thomas Fowler (kanan), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Selasa(18/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Tri Boewono (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden Direktur Richard Bruce Ness (kiri), Direktur Independen Chrisanthus Supriyo (kedua kiri), Direktur Michael W.P. Soeryadjaya (kedua kanan) dan Direktur David Thomas Fowler (kanan), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, di Jakarta, Selasa(18/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan mineral, PT Merdeka Copper Gold Tbk., akan menerbitkan obligasi Rp300 miliar untuk kebutuhan modal kerja.

Dilansir dari prospektus singkat perseroan Rabu (26/8/2020), emiten berkode saham MDKA itu akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2020 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp300 miliar.

Surat utang itu terdiri atas dua seri, yaitu seri A senilai Rp149 miliar dengan kupon sebesar 8,25 persen yang jatuh tempo 16 September 2021 atau bertenor 367 hari kalender, dan seri B senilai Rp151 miliar dengan bunga 10,25 persen dan jatuh tempo 9 September 2023 atau bertenor 3 tahun.

Adapun, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkat idA atau Single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk penerbitan obligasi itu.

PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Sucor Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi. Wali amanat dipegang oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI).

MDKA akan menggunakan dana hasil penawaran itu setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan atau entitas usaha.

“Akan digunakan oleh sebagai modal kerja, meliputi antara lain pembayaran kepada pemasok, karyawan, konsultan-konsultan serta pembayaran beban keuangan, dalam rangka mendukung kegiatan usaha Perseroan dan/atau Perusahaan Anak,” tulis manajemen Merdeka Copper Gold dikutip, Rabu (26/8/2020).

Perseroan akan melakukan masa penawaran umum obligasi pada 4 dan 7 September 2020 dengan target pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 September 2020.

Untuk diketahui, obligasi itu merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) melalui Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahun 2020 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp1,7 triliun.

Pada akhir Juli, perseroan telah mendistribusikan Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2020 senilai Rp1,4 triliun.

Adapun, MDKA akan menggunakan seluruh dana yang dihimpun dari Obligasi Berkelanjutan I Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2020 untuk pembayaran sebagian jumlah pokok utang yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas US$100 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper