Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Emiten: Ritel Kecipratan Berkah, Reksa Dana Mulai Bangkit

Emiten sektor ritel berpeluang mendapat berkah dari penguatan daya beli yang didorong oleh stimulus subsidi gaji yang disiapkan pemerintah untuk 13 juta pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta.
Konsumen memilih makanan dan bahan makanan di salah satu supermarket di Jakarta, Kamis (7/5/2020). BISNIS.COM
Konsumen memilih makanan dan bahan makanan di salah satu supermarket di Jakarta, Kamis (7/5/2020). BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA - Potensi emiten sektor ritel yang berpeluang mendapat berkah dari penguatan daya beli setelah pemerintah mengeluarkan stimulus subsidi gaji untuk 13 juta pekerja dengan upah di bawah Rp5juta menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi Senin (3/8/2020).

Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar perekonomian Indonesia:

Emiten Ritel Kecipratan Berkah. Emiten sektor ritel berpeluang mendapat berkah dari penguatan daya beli yang didorong oleh stimulus subsidi gaji yang disiapkan pemerintah untuk 13 juta pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta.

Emiten Dapat Angin Segar. Perusahaan sektor perhotelan, pariwisata, dan penerbangan mendapatkan angin segar dari rencana pemerintah menggulirkan jurus untuk menghidupkan kembali sektor tersebut.

Serapan Gas PGAS Meningkat. Implementasi harga gas khusus untuk sektor industri disebut efektif mendorong serapan gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) oleh konsumen.

Telkomsigma Tingkatkan Pengalaman Digital Korporasi. PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) tengah menyiapkan sejumlah solusi yang diklaim siap membantu korporasi memberikan pengalaman digital yang lebih nyata kepada pelanggannya.

Industri Reksa Dana Mulai Bangkit. Tanda-tanda pemulihan di industri reksa dana mulai terlihat dari kenaikan dana kelolaan atau asset under
management (AUM) selama bulan lalu, seiring dengan membaiknya kondisi pasar saham dan obligasi.

MTLA Turunkan Target Prapenjualan. Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) merevisi target prapenjualan (marketing sales) karena pandemi virus corona yang berdampak negatif pada kegiatan bisnis perusahaan.

Pembiayaan "Ngegas" di Paruh Kedua. Sejumlah perusahaan pembiayaan bersiap memacu penggalangan dananya pada paruh kedua sejalan dengan prospek pulihnya permintaan sekaligus surat utang yang masuk masa jatuh tempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper