Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Manufaktur Dorong Indeks Nasdaq ke Rekor Tertinggi

indeks Nasdaq Composite melonjak 1,47 persen ke level 10.902.80, sekaligus mencatat level tertinggi sepanjang masanya.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada Senin (3/8/2020), di tengah data ekonomi yang positif dan rencana Gedung Putih yang mempertimbangkan untuk bertindak sendiri meningkatkan tunjangan pengangguran.

Berdasarakan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,89 persen ke level 26.664,4 poin, sedangkan indeks S&P 500 naik 0,72 persen ke level 3.294,61.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite melonjak 1,47 persen ke level 10.902.80, sekaligus mencatat level tertinggi sepanjang masanya.

Para pelaku pasar menyambut baik berita kinerja emiten teknologi, dengan Apple Inc. menetapkan rekor tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, Microsoft Corp menguat di tengah rencana akuisisi bisnis TikTok di AS.

Sentimen lain juga datang dari data manufaktur AS yang berekspansi pada Juli dengan laju tercepat sejak Maret 2019. Sebelumnya, indeks PMI manufaktur Eropa mencapai level ekspansif untuk pertama kalinya dalam satu setengah tahun. 

Sementara itu, Gedung Putih disebut tengah menjajaki apakah Presiden Donald Trump dapat bertindak sendiri untuk memperpanjang tunjangan pengangguran.

Investor memasuki bulan Agustus dan cenderung mengesampingkan berita mengenai lonjakan infeksi virus corona. Secara global setiap empat hari tercatat ada 1 juta kasus baru.

Beberapa negara juga dilanda demonstrasi yang menginginkan pembukaan kembali kegiatan sosial dan perekonomian seperti di Jerman. Pelaku pasar juga tenah menunggu langkah stimulus baru yang perlu melewati gedung Kongres AS. 

Kinerja saham secara global disebut mulai rebound memasuki Agustus 2020. Head of fixed income at UBS Asset Management Australia mengatakan Agustus akan menjadi momentum pemulihan bagi pasar saham. 

"Tapi ini membutuhkan dukungan moneter dan fiskal  yang berkelanjutan. Butuh waktu lama untuk kembali ke posisi semula [sebelum pandemi]," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg.

Ketegangan antara AS dan China terus saja muncul dan siap menjegal optimisme di pasar saham. Pemerintahan Trump mengumumkan bakal melakukan tindakan terhadap perangkat lunak milik China yang dianggap menimbulkan risiko keamanan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper