Bisnis.com, JAKARTA – PT Erajaya Swasembada Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan laba sepanjang paruh pertama tahun ini di tengah sentimen pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham ERAA itu mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp113,4 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun ini.
Realisasi itu naik 3,8 persen dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp109,18 miliar.
Kendati demikian, ERAA mencatatkan penurunan penjualan sebesar 6,26 persen menjadi sebesar Rp14,46 triliun dibandingkan dengan pencapain semester I/2019 sebesar Rp15,42 triliun.
Adapun, penurunan itu disebabkan oleh melemahnya kinerja penjualan telepon selular dan tablet yang hanya menjadi sebesar Rp10,75 triliun dibandingkan dengan periode yang sama 2019 sebesar Rp12 triliun. Padahal, penjualan lainnya berhasil mengalami kenaikan.
Di sisi lain, ERAA mencatatkan penurunan total aset menjadi hanya sebesar Rp9,06 triliun per 30 Juni 2020 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2019 sebesar Rp9,74 triliun.
Namun, kas setara kas perseroan berhasil naik 26,26 persen menjadi sebesar Rp721,33 miliar.
Sementara itu, perseroan berhasil mengurangi total liabilitas menjadi sebesar Rp3,9 triliun dibandingkan dengan total liabilitas per 31 Desember 2019 sebesar Rp4,76 triliun.