Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Energy (ADRO) Pangkas Target Produksi 10 Persen

Adaro Energy menargetkan produksi batu bara di kisaran 54-58 juta ton hingga akhir 2020.
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk. memangkas target produksi bara di kisaran 10 persen menyusul tren penurunan harga batu bara di pasar dunia. 

Head of Corporate Communication Division Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan target produksi batu bara hingga akhir tahun berkisar 54 juta hingga 58 juta ton, atau berada di kisaran bawah target sepanjang tahun ini. Penurunan produksi terutama akan dilakukan pada batu bara jenis thermal. 

“Adaro akan berfokus untuk mempertahankan marjin yang sehat dan kontinuitas pasokan ke pelanggan,” ujarnnya melalui eterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (30/7/2020).

Penurunan target produksi yang dilakukan Adaro sejalan dengan imbauan dari  Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI). Asosiasi mengimbau produsen untuk menurunkan target produksi guna menyeimbangkan kondisi pasar batu bara yang tertekan akibat pelemahan ekonomi global.

Di samping, pendemi virus corona (Covid-19) juga membuat permintaan listrik industri turun. Untuk diketahui, batu bara menjadi salah satu bahan bakar pembangkit listrik sehingga permintaan listrik berdampak langsung terhadap kebutuhan batu bara.Feb

Febriati menyebut, perseroan  akan terus mengikuti perkembangan pasar dengan tetap menjalankan kegiatan operasi sesuai rencana di tambang-tambang milik perusahaan. Di samping itu, Adaro juga fokus terhadap upaya peningkatan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi, serta eksekusi strategi demi kelangsungan bisnis dan mempertahankan kinerja yang solid.

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara memang terus melandai sejak awal tahun. Dalam periode tahun berjalan, harga batu bara Newcastle telah tergerus 23,09 persen. Pada penutupan perdagangan Rabu (29/7/2020), harga batu bara terpantau US$55,45 per ton untuk kontrak Oktober 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper