Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 29 Juli 2020

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan menguat. Perkembangan penemuan vaksin Covid-19 disebut masih menjadi perhatian utama pelaku pasar.
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan bisa menguat dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (29/7/2020).

Kemarin, nilai tukar rupiah stagnan di level Rp14.535 per dolar AS. Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak di kisaran Rp14.455 s.d Rp14.535. 

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif. Namun, di akhir perdagangan, mata uang garuda diestimasi menguat tipis. 

"Kemungkinan akan ditutup menguat di level 14.500-14.570," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Bisnis, Rabu (29/7/2020).

Secara umum, pergerakan rupiah masih akan diwarnai sentimen perkembangan penanganan virus corona (Covid-19). Salah satu sentimen positif adalah perkembangan penemuan vaksin. Kemarin, perusahaan farmasi Moderna mengumumkan vaksin buatan perusahaan kemungkinan sudah siap digunakan akhir tahun ini. 

Dalam uji coba sebelumnya, vaksin yang diberi nama mRNA-1273 mampu meningkatkan antibodi relawan ke level lebih tinggi ketimbang pasien yang sembuh dari serangan virus corona.  Jika uji coba tahap III sukses, terbukti vaksin aman dan efektif, tinggal menunggu restu dari otoritas kesehatan.

Di dalam negeri, pemerintah juga optimis obat penawar akan segera ditemukan dengan melakukan uji coba tahap ketiga  di Universitas Padjadjaran. Ibrahim menuturkan, pararel dengan penemuan vaksin, upaya mempercepat pemulihan ekonomi juga terus dilakukan dengan menggelontorkan banyak stimulus. 

Dia menekankan, pemulihan ekonomi nasional sangat tergantung pada penanganan pandemi virus corona dan aktivitas ekonomi di semester kedua 2020.  Apabila penanganan tersebut efektif, ekonomi bisa pulih pada kuartal III/2020 dengan pertumbuhan antara 0,4 persen hingga 1 persen dan terakselerasi menjadi 2-3 persen di kuartal terakhir.

"Kalau skenario ini bisa dijalankan maka ekonomi Indonesia secara keseluruhan tahun ini akan tetap berada di zona positif dan ketakutan pasar bahwa Indonesia akan menuju jurang Resesi akan sirna dengan sendirinya," ujar Ibrahim.

15:04 WIB
Kurs Rupiah Ditutup Melemah Tipis

Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir terdepresiasi tipis 8 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.543 per dolar AS, saat indeks dolar AS melemah 0,30 persen atau 0,284 poin ke posisi 93,412.

14:32 WIB
Pukul 14.16 WIB: Kurs Rupiah Melemah 40 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.575 per dolar AS, saat indeks dolar AS terkoreksi 0,127 poin atau 0,14 persen ke posisi 93,569.

13:36 WIB
Kurs Rupiah Masih Melemah 58 Poin

Nilai tukar rupiah terpantau bertahan di level Rp14.593 per dolar AS dengan pelemahan 58 poin atau 0,40 persen, saat indeks dolar AS turun 0,086 poin atau 0,09 persen ke posisi 93,610 pukul 13.23 WIB.

11:17 WIB
Pukul 11.09 WIB: Kurs Rupiah Melemah 58 Poin

Nilai tukar rupiah melemah 58 poin atau 0,40 persen ke level Rp14.593 per dolar AS, saat indeks dolar AS bergerak flat di posisi 93,693.

10:06 WIB
Pukul 10.01 WIB: Kurs Rupiah Berbalik Melemah

Nilai tukar rupiah berbalik melemah 59 poin atau 0,41 persen ke level Rp14.594 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik tipis 0,017 poin atau 0,02 persen ke posisi 93,713.

09:04 WIB
Pukul 9.01 WIB: Kurs Rupiah Dibuka Menguat 80 Poin

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 80 poin atau 0,55 persen ke level Rp14.455 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau naik tipis 0,046 poin atau 0,05 persen ke posisi 93,742.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper