Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Berlina Tbk. mencatat penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Selasa (21/7/2020).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten bersandi BRNA tersebut memimpin daftar pelemahan harga saham terbesar (top losers) dengan ditutup merosot 7 persen ke level Rp930 per saham, sekaligus menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Mengekor pelemahan BRNA adalah saham PT Indonesian Tobacco Tbk. (ITIC) yang ditutup terkoreksi 6,94 persen ke level Rp805 per saham, berikut sejumlah saham lain yang juga turun hampir 7 persen (lihat tabel).
Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan berakhir di level 5.114,71 dengan kenaikan tajam 1,26 persen atau 63,6 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (20/7/2020), IHSG ditutup di level 5.051,11 dengan pelemahan 0,56 persen atau 28,48 poin, koreksi perdagangan hari kedua berturut-turut.
Indeks terpantau mulai bangkit ke zona hijau dengan menguat 0,54 persen ke level 5.078,55 pada awal perdagangan Selasa. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.047,09 – 5.135,56.
Baca Juga
Seluruh 10 sektor pada IHSG ditutup di teritori positif, dipimpin aneka industri (+4,16 persen), pertambangan (+3,19 persen), dan finansial (+1,8 persen).
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 3,3 persen dan 5,4 persen menjadi pendongkrak utama penguatan IHSG.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
BRNA | 1.000 | 930 | -7,00 (70 poin) |
ITIC | 865 | 805 | -6,94 (60 poin) |
DFAM | 346 | 322 | -6,94 (24 poin) |
HITS | 535 | 498 | -6,92 (37 poin) |
LION | 348 | 324 | -6,90 (24 poin) |
JIHD | 655 | 610 | -6,87 (45 poin) |
TARA | 131 | 122 | -6,87 (9 poin) |
CANI | 147 | 137 | -6,80 (10 poin) |
AMIN | 268 | 250 | -6,72 (18 poin) |
HDFA | 194 | 181 | -6,70 (13 poin) |
Sumber: BEI