Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Corona Menghajar Seluruh Segmen Bisnis Dyandra (DYAN)

Bisnis Dyandra (DYAN) terdampak virus corona. Bagaimana dampaknya ya?
Project Manager Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 Rudi MF (kiri) berbincang dengan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di sela-sela media gathering IIMS 2019 di Jakarta, Selasa (5/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Project Manager Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 Rudi MF (kiri) berbincang dengan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh di sela-sela media gathering IIMS 2019 di Jakarta, Selasa (5/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan yang kerap menjadi promotor berbagai perhelatan PT Dyandra Media International Tbk. tengah menghadapi tantangan berat akibat pandemi virus corona.

Pasalnya, seluruh segmen bisnis emiten berkode saham DYAN itu hampir tidak dapat bergerak selama pandemi. Segmen penyelenggaraan acara atau event organizer (EO), segmen usaha konvensi dan pameran di Surabaya dan Bali, segmen perhotelan di Bali, dan kebun raya di Purwodadi serta Bali belum dapat beroperasi.

Head of Investor Relations & Corporate Communications, Dyandra Media International, Mirna Gozal mengatakan kuartal II/2020 adalah momentum paling berat perseroan.

“Periode itu sangat berat sekali karena hampir semua bisnis kami mengalami penghentian operasional. Kinerja pasti turun karena dibandingkan tahun lalu, kita mengalami penurunan pendapatan lebih dari 75 persen,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

DYAN, lanjut Mirna, menginisiasi beberapa pameran fisik menjadi digital. Misalnya pameran IFEX yang tidak diselenggarakan pada Maret, namun tetap bisa diakses melalui situs resmi IFEX. Dengan begitu, pembeli dan exhibitior tetap dapat melakukan transaksi bisnis.

Menurutnya, setelah pemberlakuan kenormalan baru beberapa segmen bisnis mulai beroperasi kembali. Oleh sebab itu, perseroan bakal tancap gas pada kuartal III/2020 ini untuk mendorong pendapatan.

“Kuartal III dan kuartal IV ini kami akan tetap kejar untuk pendapatan sehingga laba bisa ikut naik,” tegasnya.

Perseroan juga telah menahan belanja modal khususnya untuk segmen perhotelan sampai kondisi kembali pulih.

Selain itu, DYAN akan menggelar empat pameran sekaligus pada Oktober mendatang. Pameran itu akan merangkum seluruh event tahun ini seperti otomotif, properti, furniture hingga musik.

Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Media International mengatakan bahwa proyek kolaborasi tersebut diyakini sebagai solusi baru di era new normal ketika masyarakat akan lebih selektif dan efektif saat menghadiri sebuah event.

Dia berharap dapat menciptakan cross audience dalam kemasan hybrid untuk membantu program promosi dan penjualan industri yang tentunya sedang merosot akibat dampak pandemi virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper