Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Bakal Menguat, Rekomendasi Saham Pilihan Jumat (17/7)

Rekomendasi saham-saham pilihan pada Jumat (17/7/2020).
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih bergerak pada tren positif meskipun perlahan pada perdagangan Jumat (17/7/2020).

IHSG berhasil berbalik menguat pada perdagangan Kamis (16/7/2020) seiring dengan langkah Bank Indonesia untuk kembali memangkas suku bunga acuan ke level 4 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan atau IHSG parkir di level 5.098,37, menguat 0,44 persen atau 22,58 poin. Pada pertengahan perdagangan IHSG sempat melonjak hingga ke level 5.107,26.

Head of Reseaech Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan pergerakan kuat diatas MA50 dan berpotensi terus uji upper bollinger bands sebagai konfirmasi penguatan lanjutan.

"Indikator stochastic terkonsolidasi positif pada area tengah oscillator. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 5.070-5.200," tulisnya dalam riset, Jumat (17/7/2020).

Adapun, IHSG terpantau naik 0,44 persen atau 22,57 poin ke level 5.098,37 pada penutupan pasar Kamis (16/7/2020) di tengah pelemahan mayoritas bursa saham Asia. Di sisi lain, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp123,76 miliar dengan saham ASII yang menjadi top net buy value investor asing.

Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia diakhiri dengan pemangkasan suku bunga 7 days repo rate 25 bps ke level 4 persen. BI melihat prekonomian indonesia yang mengalami kontraksi pada bulan April hingga Juni akibat pandemi Covid-19.

Pandemi telah memukul aktivitas ekonomi dan permintaan serta BI juga memprediksi ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi pertama sejak kuartal I tahun 1999.

"Investor menilai pemangkasan suku bunga merupakan langkah tepat memerangi kontraksi ekonomi yang terjadi saat ini," sambungnya.

Saham-saham rekomendasi Reliance Sekuritas Indonesia yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AKRA, ASII, ERAA, GGRM, HMSP, ICBP, INTP, MAPI, TOWR, dan ULTJ.

Di lain pihak, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance IHSG berada pada 4.975,54 hingga 5.172,37.

"Berdasarkan indikator, MACD (moving average convergence/divergence), Stochastic masih RSI (relative strength index) masih menunjukkan sinyal positif," tulisnya dalam riset, Jumat (17/7/2020).

Meskipun demikian, lanjutnya, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG.

Untuk perdagangan pada akhir pekan ini, sekuritas merekomendasikan sell on strength saham AALI, akumulasi beli saham BNGA, BEEF, PNBN, dan partial sell saham SRIL.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan dalam risetnya bahwa IHSG (5,064) masih membentuk doji-doji berkepanjangan, dan kini uji resistan 5.100. Diperkirakan situasi sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester II/2020.

"Untuk hari ini kami menyukai saham HMSP, TOWR, MEDC, LSIP dengan rating trading buy," paparnya.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang yang cukup terbatas. Risiko pelemahan masih terlihat cukup besar yang disinyalir oleh sentimen dari market global dan regional yang berada dalam tekanan.

Selain itu, masih terjadinya capital outflow secara year to date turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah dalam rentang 4.821 - 5.123.

Sejumlah saham pilihannya ialah GGRM, AALI, ICBP, INDF, HMSP, BBCA, ASII, ERAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper