Bisnis.com, JAKARTA — PT Avrist Asset Management menyiapkan sejumlah produk reksa dana yang akan diluncurkan menjelang akhir 2020. Produk tersebut diharapkan dapat menggenjot dana kelolaan atau asset under management (AUM) perseroan beserta unit penyertaan reksa dana
Head of Investment Avrist Asset Manajemen .Farash Farich, menjelaskan saat ini dalam rencana perseroan, ada produk reksa dana pasar uang syariah dan reksa dana terproteksi yang akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini.
“Di pipeline ada reksa dana pasar uang syariah dan terproteksi. Terakhir kemarin luncur [reksa dana] campuran,” kata Farash ketika dihubungi Bisnis, Senin (13/7/2020).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, Nilai Aktiva Bersih (NAB) Avrist AM tercatat senilai Rp3,92 triliun pada Juni 2020 atau naik 17,36 persen dari Rp3,34 triliun pada bulan sebelumnya.Farash menyebut investor individu banyak yang masuk dan mengakumulasikan produk reksa dana indeks saham.
Adapun, IHSG telah bangkit menguat 28,62 persen ke level 5.064 pada akhir perdagangan Senin (13/7/2020) setelah terpuruk ke level terendah 3.937 pada 24 Maret 2020.
Namun, sejak awal tahun kinerja indeks memang masih bertahan di zona merah dengan pelemahan 19,61 persen. Sementara untuk investor institusi, lanjut Farash, saat ini banyak yang masuk ke produk reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.
Baca Juga
“Pendapatan tetap sudah positif year to date mengikuti harga bond dan kuponnya,” jelas Farash.
Berdasarkan data Infovesta Utama, AUM industri reksa dana meningkat 1,68 persen, dari Rp 496,30 triliun pada akhir Mei 2020 menjadi Rp 504,617 triliun pada akhir Juni 2020.
Adapun peningkatan AUM tertinggi ditempati oleh reksa dana saham yaitu mencapai Rp5,79 triliun. Kemudian reksa dana pasar uang dengan kenaikan AUM 1,24 triliun dan reksa dana campuran dengan kenaikan sekitar Rp270 miliar.