Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPIN, SMGR, dan Saham Perbankan Bawa Indeks Bisnis-27 ke Zona Merah

Sebanyak 19 dari total 27 anggota konstituen indeks terpantau memerah, menjadi penyebab pelemahan indeks Bisnis-27
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 harus mengakhiri lajunya di zona merah setelah melemah 5,03 poin atau 1,1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, (9/7/2020).

Indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut terpantau parkir di level 452,37. Padahal di awal perdagangan, indeks sempat menguat 0,71 persen ke level 460,657.

Sebanyak 19 dari total 27 anggota konstituen indeks terpantau memerah, menjadi biang kerok pelemahan indeks. Adapun PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) paling dalam terkoreksi yakni 4,72 persen.

Membuntuti CPIN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turut memerah, masing-masing terkoreksi 2,31 persen, 1,61 persen, dan 1,57 persen.

Saham perbankan lainnya yang menjadi anggota konstituen indeks juga kompak melemah. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 1,46 persen dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. turun 0,47 persen.

Di sisi lain, ada 7 anggota yang berhasil selamat di zona hijau pada perdagangan hari ini dan 2 lainnya stagnan. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) menjadi yang paling moncer dengan penguatan 3,30 persen.

Begitu pula dengan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) yang turut menjadi penahan koreksi indeks dengan penguatan masing-masing 2,82 persen dan 0,97 persen.

Pada saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga memerah di perdagangan hari ini. Indeks acuan utama itu terkoreksi 23,88 poin atau 0,46 persen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper