Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Tebar Dividen Rp24,95 Miliar

Jumlah dividen yang dibagikan sebesar 5 persen dari total laba bersih perusahaan senilai Rp499 miliar.
Pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. di Narogong, Kabupaten Bogor. Solusi Bangun Indonesia merupakan entitas baru setelah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengambil alih kepemilikan Semen Holcim dari Lafarge Cement. Adapun saat didirikan, perusahaan ini bernama Semen Cibinong./solusibangunindonesia.com
Pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. di Narogong, Kabupaten Bogor. Solusi Bangun Indonesia merupakan entitas baru setelah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. mengambil alih kepemilikan Semen Holcim dari Lafarge Cement. Adapun saat didirikan, perusahaan ini bernama Semen Cibinong./solusibangunindonesia.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Solusi Bangun Indonesia (SMCB) membagikan dividen sebesar Rp24,95 miliar atau Rp3,6 per saham untuk periode 2019.

Jumlah dividen yang dibagikan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan SMCB untuk periode 2019 pada Kamis (9/7/2020). Ada sejumlah agenda yang dibahas manajemen, di antaranya penetapan penggunaan laba bersih 2019 dan penjabaran rencana kerja perseroan di 2020. 

Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan SMCB untuk periode 2019 menetapkan dividen sebesar Rp3,6 per saham.

Dengan demikian dividen yang dibagikan sebesar 5 persen dari total laba bersih perusahaan senilai Rp499 miliar.

“Sisa laba bersih akan digunakan untuk mendanai kegiatan operasional lainnya,” katanya dalam paparan publik perusahaan secara daring.

Pada kuartal I/2020, SMCB membukukan laba sebesar Rp68,42 miliar  yang ditopang oleh pertumbuhan pendapan serta efisiensi beban di berbagai lini. Laba yang ditorehkan perseroan tersebut, jauh lebih baik ketimbang perolehan pada periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal I/2019, perseoan justru membukukan rugi senilai Rp123,02 miliar.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,46 triliun pada kuartal I/2020, meningkat 4,88 persen terhadap periode yang sama tahun lalu. Penjualan semen menjadi pendorong utama, dengan peningkatan sebesar 9,46 persen menjadi Rp2,24 triliun.

Sementara itu, pada segmen beton jadi dan agregat, penjualannya tercatat terkoreksi masing-masing sebesar 26,54 persen dan 41,32 persen. Adapun, pendapatan dari segmen jasa konstruksi lainnya meningkat 64,11 persen menjadi Rp9,65 miliar.

Pertumbuhan pendapatan ini terjadi di tengah pasar domestik yang menurun sekitar 4,71 persen sepanjang Januari—Maret. Agung menjelaskan, selain terbantu oleh pasar ekspor, penjualan domestik perseroan masih dapat tertahan oleh kinerja di segmen penjualan luar Jawa, khususnya Sumatra.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper