Bisnis.com, JAKARTA - Grup konglomerasi Itochu Corporation selangkah lagi akan mengambil kendali penuh terhadap bisnis waralaba supermarket FamilyMart.
Mengutip Bloomberg pada Rabu (8/7/2020) melaporkan bahwa Itochu telah mengajukan penawaran senilai USS 5,6 miliar untuk mencaplok sisa saham yang belum mereka miliki. Sejak 2018 lalu sebenarnya Itochu telah berstatus pemilik saham mayoritas FamilyMart, tetapi kepemilikan mereka baru berada di posisi 50,1 persen.
Ambisi Itochu untuk meningkatkan kepemilikannya tidak lepas dari keraguan pemilik saham lain lantaran posisi tawar FamilyMart yang turun akibat pandemi Covid-19. Ditutupnya sejumlah gerai selama Jepang dihantam wabah Covid-19 bikin pemasukan perusahaan juga mengalami penurunan.
Baik pihak Itochu maupun FamilyMart belum bersedia memberikan konfirmasi. Bloomberg mengumumkan bisa jadi kepastian Itochu mencaplok sisa saham FamilyMart bakal segera diumumkan dalam waktu dekat.
Itochu sendiri merupakan grup konglomerasi yang telah merambah berbagai lini bisnis mulai dari perakitan printer, tekstil, baja dan mineral, makanan, energi, real estate, hingga ritel. Perusahaan ini, pada 2017 masuk dalam daftar Fortune Global 500 dengan pemasukan rata-rata senilai USS 44.65 miliar per tahun.
Keterlibatan Itochu di FamilyMart pertama kali terjadi pada 1998, saat membeli porsi saham yang sebelumnya dimiliki oleh Seiyu Group.
Baca Juga
Adapun FamilyMart sendiri pertama kali beroperasi di bawah naungan Seiyu Group pada September 1972. Gerai pertama supermarket ini terletak di Sayama, Perfektur Sitama.
Saat ini, FamilyMart total sudah punya 22.181 gerai yang tidak saja terletak di Jepang, tapi juga menyebar ke berbagai penjuru negara lain. Di Indonesia, FamilyMart juga punya beberapa gerai yang terletak di kawasan Jabodetabek.
