Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Rilis Surat Utang MTN US$1,5 Miliar

Surat utang medium term notes (MTN) diterbitkan di Bursa Singapura, terdiri dari dua seri bertenor 10 tahun dan 30 tahun
Petugas PLN melakukan pemeriksaan listrik. Istimewa/PLN
Petugas PLN melakukan pemeriksaan listrik. Istimewa/PLN

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menerbitkan surat medium term notes (MTN) senilai US$1,5 miliar dan telah dicatatkan di Singapore Stock Exchange sejak 1 Juli 2020.

Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menjelaskan penerbitan MTN tersebut merupakan bagian dari program eksisting senilai US$15 miliar.

Surat utang tersebut terdiri dari dua seri, pertama senilai US$500 juta dengan tenor 10 tahun. Kedua, senilai US$1 miliar dengan tenor 30 tahun. Kupon untuk seri pertama dan kedua, masing-masing 3 persen dan 4 persen.

Dalam penerbitan surat utang itu, perseroan menunjuk Citibank Global Market Inc., The Hongkong and Shanghai Corporation Limited, Mandiri Securities Pte. Ltd., dan Standard Chartered Bank sebagai joint lead managers and joint bookrunners.

Sementara itu, Deutsche Bank Trust Company Americas ditunjuk sebagai trustee untuk dan atas nama para pemegang surat utang tersebut.

“Sehubungan dengan tindakan korporasi ini, perseroan telah menandatangani, antara lain, suatu Perjanjian Pembelian Surat Utang atas Surat Utang, tertanggal 22 Juni 2020,” tulis manajemen, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (2/7/2020).

Perseroan menyatakan bahwa dana hasil penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk kebutuhan belanja modal maupun modal kerja, khususnya untuk proyek percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Surat utang ini tercatat dan diperdagangkan di Singapore Stock Exchange (SGX) dalam denominasi US$200.000. Nilai minimum transaksi perdagangan surat utang ini adalah US$200.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper