Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai rencana ekspansi emiten dan realisasi kontrak baru, antara lain, menjadi topik halaman market, portofolio, dan investasi edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (29/6/2020).
Berikut perincian topiknya:
Emiten Pacu Ekspansi. Emiten yang memiliki lini bisnis internet kabel dan televisi satelit menggenjot rencana ekspansi sejalan dengan momentum pertumbuhan pelanggan di fase kenormalan baru.
ADHI & WIKA Seret. Hingga akhir Mei 2020, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membukukan kontrak baru yang relatif rendah sejalan dengan tertundanya tender akibat pandemi virus corona.
Yield Obligasi Bakal Melandai. Pasar obligasi pemerintah Indonesia diprediksi kembali menguat pada semester kedua tahun ini, yang ditandai dengan penurunan yield atau imbal hasil Surat Utang Negara tenor 10 tahun yang bisa stabil di kisaran 7% atau lebih rendah.
JSMR Tunggu Kondisi Lebih Baik. Penerbitan Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK-EBA) syariah pertama di Indonesia oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. masih menunggu perbaikan pendapatan tol serta pemulihan pasar finansial.
Baca Juga
IHSG Coba Menggapai 5.000. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal menguji level resistance 5.000 pada sesi pertama pekan ini, Senin (28/6). Peningkatan kasus Covid-19 dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang rendah menjadi faktor pemberat.
Semester II Masih Menantang. Pasar komoditas tampaknya masih akan menemui tantangan yang berat pada semester kedua tahun ini. Walau terbuka peluang rebound, harga masih akan sulit menyamai kondisi sebelum pandemi menyerang, kecuali safe haven.
Permintaan Minyak AS Terancam. ‘Hantu’ gelombang kedua pandemi Covid-19 semakin nyata membayangi pasar minyak. Kemunculan kasus baru di tiga negara bagian pasar terbesar bahan bakar mengancam pemulihan permintaan minyak Amerika Serikat.