Bisnis.com,JAKARTA- Berita mengenai fokus ujian ketangguhan emiten barang konsumsi dari efek domino pandemi Covid-19, salah satunya, menjadi topik halaman market, portofolio, dan investasi edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (26/6/2020).
Berikut ringkasan topiknya:
Menguji Taji Emiten Konsumer. Efek domino pandemi Covid-19 kian memukul perekonomian Indonesia hingga terperosok ke ambang jurang resesi. Risiko itu menguji ketangguhan emiten sektor barang konsumsi yang kerap disebut sebagai sektor defensif di tengah gejolak perekonomian.
Pada kuartal II/2020, pemerintah memproyeksi ekonomi Indonesia tumbuh -3,8 persen. Dalam skenario terburuk, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2020 bisa menyentuh -1,6 persen. Apabila itu terjadi, secara teknikal, Indonesia mengalami resesi.
TURI Pangkas Capex. Sejalan dengan menurunnya kinerja penjualan kendaraan sejak awal tahun, PT Tunas Ridean Tbk. menggencarkan strategi efi siensi dan digitalisasi, serta memangkas belanja modal untuk bertahan di masa sulit.
Laris Manis Obligasi Ritel. Permintaan atas instrumen investasi Obligasi Negara Indonesia seri ORI017 mengalir deras seiring dengan adanya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Pemerintah pun percaya diri target penjualan Rp10 triliun bisa tercapai.
WIKA Yakin Segera Pulih. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengaku optimistis masih memiliki prospek kinerja positif dalam jangka panjang untuk dapat kembali meningkatkan peringkat perseroan, walau baru saja Moody’s menurunkan rating utang emiten konstruksi itu
Gerak Rupiah Terbatas. Menutup perdagangan akhir pekan, nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi tidak banyak berubah dari posisinya pada penutupan perdagangan Kamis (25/6).