Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa berhasil bangkit dari pelemahannya dan naik tajam pada akhir perdagangan Selasa (23/6/2020), didorong optimisme soal pemulihan ekonomi.
Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 367,40 dengan kenaikan tajam 4,70 poin atau 1,30 persen.
Pada perdagangan Senin (22/6/2020), indeks Stoxx berakhir di level 362,70 dengan pelemahan 2,76 poin atau 0,76 persen, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran baru kasus infeksi virus corona (Covid-19).
Kabar gembira datang dari rilis Purchasing Managers' Index (PMI) oleh IHS Markit untuk kawasan Euro yang dilaporkan naik menjadi 47,5 pada Juni 2020 dari 31,9 pada Mei.
PMI untuk Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, juga meningkat menjadi 45,8 dari 32,3 pada Mei. Sementara itu, indeks untuk Prancis secara tak terduga melonjak ke atas 50.
Menurut IHS Markit, kendati masih di bawah level 50, yang memisahkan kontraksi dengan ekspansi, angka PMI untuk zona Euro mengalahkan perkiraan ekonom.
“Secara keseluruhan, kami melihat gelombang kedua [Covid-19] dan isu tentang pemilu di Amerika Serikat sebagai kontribusi terhadap volatilitas pasar karena berita utama memberi harapan dan kekhawatiran kepada investor soal laju dan kekuatan pemulihan ekonomi,” kata Kepala investasi di UBS Global Wealth Management Mark Haefele.
“Namun, kabar tentang [stimulus] The Fed yang akan bertahan dalam jangka menengah,” tambahnya, seperti dikutip dari Market Watch.
Di antara indeks saham utama pendorong Stoxx pada Selasa adalah indeks FTSE 100 Inggris (+1,21 persen), CAC 40 Prancis (+1,39 persen), dan DAX Jerman (+2,13 persen).
Sementara itu, setelah anjlok lebih dari 40 persen pada perdagangan Senin, saham Wirecard berhasil melonjak 18,82 persen sekaligus membukukan kenaikan terbesar pada Stoxx. Penguatan Wirecard disusul saham Aegon N.V. (+8,49 persen) dan Bank of Ireland Group PLC. (+8,27 persen).