Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Penawaran Lelang Sukuk Berpotensi Capai Rp35 Triliun

Pemerintah melelang enam seri surat berharga syariah negara (SBSN) dengan target indikatif Rp7 triliun pada hari ini, Selasa (23/6/2020).
 Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi Sukuk Negara Ritel./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA — MNC Sekuritas memperkirakan penawaran yang masuk dalam lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara hari ini, Selasa (23/6/2020) dapat menembus Rp35 triliun. 

Pada lelang hari ini, pemerintah melelang enam seri surat berharga syariah negara (SBSN) dengan target indikatif Rp7 triliun. Seri sukuk negara yang akan dilelang yakni satu surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Tim Riset Fixed Income MNC Sekuritas dalam risetnya pada Selasa (23/6/2020) memperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp25 triliun hingga Rp35 triliun. Jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada SPN-S serta PBS002 dan PBS026.

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder menjelang pelaksanaan lelang, Tim Riset MNC Sekuritas memperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan untuk SPN-S24122020 berkisar antara 3,46 persen hingga 3,53 persen. Selanjutnya, Seri PBS002 berkisar antara 5,93 persen hingga 6 persen.

MNC Sekuritas memperkirakan imbal hasil seri PBS026 berkisar antara 6,31 persen hingga 6,37 persen. Untuk PBS023, tingkat imbal hasil yang dimenangkan diperkirakan berkisar antara 7,34 persen hingga 7,4 persen. Adapun, tingkat imbal hasil untuk seri PBS005 diperkirakan berkisar antara 8,15 persen hingga 8,21 persen.

“Pada kuartal I 2020 pemerintah telah meraup dana senilai Rp180,87 triliun dari target penerbitan SBN senilai Rp165,50 triliun melalui 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara," demikian kutipan riset tersebut. 

Sementara itu, pada kuartal II 2020, target penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp144,00 triliun dari 6 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara. Adapun pada lelang SBSN sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp9,5 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp28,64 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper