Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pernyataan Navarro Buktikan Pasar Modal Masih Sensitif Isu Perang Dagang

Pernyataan ceplas-ceplos dari Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro baru-baru ini menunjukkan bahwa pasar modal dunia tetap sensitif terhadap isu hubungan AS—China.
Gedung Putih di Washington DC, AS/Reuters-Jason Reed
Gedung Putih di Washington DC, AS/Reuters-Jason Reed

Bisnis.com, PEKANBARU — Sentimen penggerak pasar saham secara global masih tak bisa lepas dari isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Pernyataan ceplas-ceplos dari Penasihat Perdagangan Gedung Putih Peter Navarro baru-baru ini menunjukkan bahwa pasar modal dunia tetap sensitif terhadap isu hubungan AS—China.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (23/6/2020), aset berisiko di negara berkembang langsung anjlok dan aset aman safe haven menguat setelah Navarro memberitahu Fox News bahwa pembicaraan kesepakatan dagang AS—China yang disusun pada Januari telah berakhir.

“Berakhir. Sudah berakhir. Iya,” kata Navarro dalam wawancara bersama Fox News ketika ditanyai kelanjutan perundingan dagang AS—China.

Tak lama setelah pernyataan Navarro membuat indeks saham di dunia melorot, Presiden AS Donald Trump pun angkat bicara melalui media sosial andalannya. Trump mencuitkan lewat Twitter bahwa kesepakatan dagang dengan China masih utuh dan diskusi terus berlangsung.

“Kesepakatan Perdagangan China sepenuhnya utuh. Semoga mereka akan terus memenuhi ketentuan dalam Perjanjian!,” cuit Trump.

Seperti biasa, satu cuitan dari orang nomor satu di AS itu pun langsung direspons oleh pelaku pasar. Indeks saham yang melemah langsung bangkit dengan cepat alias reli.

Indeks S&P500 futures turun setidaknya 1,6 persen sebelum akhirnya pulih sejam setelahnya karena dilanda aksi jual (sell off) oleh investor.

Indeks acuan MSCI Asia Pacific juga turun 0,6 persen akibat komentar Navarro seblum akhirnya rebound dengan cepat. Indeks saham di Jepang, Hong Kong, China, Taiwan, dan Korea Selatan menjadi yang paling ditinggalkan olen investor yang merespons pernyataan pesimistis Navarro.

Di sisi lain, dolar AS dan yen Jepang yang menjadi mata uang safe haven menguat. Michael Every, Global Strategist di Rabobank, menjelaskan bahwa dalam satu hari saja bisa terjadi pergerakan luar biasa di pasar saham hanya karena sentimen dagang.

“Hari ini kita bisa melihat apa yang akan datang. Tampaknya China belum akan setuju untuk tunduk pada kesepakatan dagang. Pada titik ini, Trump tampak sangat kesulitan untuk mempertahankan ‘kemenangannya’,” tulis Every.

Menurut Every, kalau China tidak juga memperbaiki posisinya terhadap impor kedelai asal AS dalam waktu dekat. bukan tidak mungkin Trump akan kembali menggertak Beijing.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper