Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Studios International Tbk., akan melepas sebanyak-banyaknya 520,520 juta saham melalui aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang didapat dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/6/2020), MNC Studios International akan melepas 520,520 juta saham atau sebanyak-banyaknya 10 dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan per tanggal 31 Desember 2019.
Pihak perseroan mematok nilai nominal saham sebesar Rp100 per lembar saham. Adapun private placement ini memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham. Untk itu, perseroan bakal menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 29 Juli 2020 mendatang.
Menurut rencana, dana yang diterima dari rights issue akan digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi atas konten-konten pada platform OTT dan TV FTA, khususnya konten orisinil dan animasi.
Selain itu, perseroan juga akan melakukan pengembangan digital apps Klaklik dan AdMediate, guna memperkuat pendapatan digital dan mendukung penjualan secara online.
“Aksi ini juga akan meningkatkan struktur permodalan dan keuangan serta mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas operasional berkelanjutan termasuk namun tidak terbatas pada bisnis rumah produksi dan periklanan,” demikian pernyataan manajemen emiten bersandi saham MSIN tersebut.
Baca Juga
Menurut manajemen, dengan penerbitan saham baru, pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham secara proporsional sesuai dengan jumlah saham baru yang dikeluarkan yaitu sebanyak banyaknya 9,09 persen. Dilusi yang akan dialami pemegang saham saat ini relatif kecil
Hingga 31 Desember 2019, komposisi pemegang saham MSIN terdiri atas PT Media Nusantara Citra Tbk yang memegang 70,01 persen saham dan juga masyarakat dengan kepemilikan dibawah 5 persen sebanyak 29,99 persen.