Bisnis.com, JAKARTA - PT MNC Vision Network Tbk. berencana menerbitkan saham sebagai upaya menggalang dana segar untuk kebutuhan ekspansi. Perseroan akan meminta restu dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham yang akan digelar 28 Juli 2020 mendatang.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada pemegang saham, Jumat (19/6/2020), MNC Vision Network akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 3,52 miliar saham. Jumlah itu maksimal setara sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan per tanggal 31 Desember 2019.
Manajemen menyebut, dana yang akan diterima perseroan dari pelaksanaan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu akan digunakan untuk meningkatkan struktur permodalan. Hal itu dipandang perlu untuk mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan.
"Ini akan mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan untuk bisnis IPTV (Internet Protokol TV) dan layanan Digital Streaming (OTT)," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Selain itu, penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement uga akan meningkatkan jumlah saham beredar sehingga likuiditas perdagangan saham meningkat. Emiten bersandi saham IPTV itu juga dapat mengundang investor yang berminat menanamkan modal di perseroan dan memberikan nilai tambah bagi kinerja perseroan.
Dengan adanya jumlah saham baru yang dikeluarkan, pemegang saham akan mengalami efek dilusi kepemilikan sebesar 9,09 persen, jumlah yang dinilai manajemen relatif kecil. Per 31 Desember 2019, pemilik saham IPTV adalah PT Global Mediacom Tbk. (64,92 persen), PT Infokom Elektrindo (2,80 persen), dan masyarakat (32,28 persen).