Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Jumat (19/6/2020), investor mengabaikan kekhawatiran atas gelombang kedua infeksi virus Corona yang telah memicu kehati-hatian awal pekan ini.
Indeks Stoxx Europe 600 terpantau menguat 0,51 persen atau 1,85 poin ke level 365,26 di awal perdagangan, dipimpin oleh bank sektor dan perusahaan perjalanan.
Dilansir Bloomberg, fokus investor beralih ke negosiasi mengenai usulan program stimulus Uni Eropa senilai 750 miliar euro (US$840 miliar) untuk membantu ekonomi rebound.
Sementara itu, kontrak pada indeks utama AS melanjutkan penguatan setelah China mengatakan pihaknya berencana untuk mempercepat pembelian barang-barang pertanian Amerika untuk memenuhi kesepakatan perdagangan fase satu.
Namun, terlepas dari laporan tersebut, ketegangan China-AS terus membara, dengan Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Kamis AS dapat melepaskan keterikatan dengan China, namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
Kepala analis tematik di BlackRock Inc., Kate Moore mengatakan tidak ada seorang pun pada saat ini, baik analis, perusahaan, ahli strategi, maupun manajer portofolio yang memiliki kepekaan yang besar terhadap bagaimana kepastian pada 2020 atau pada 2021
Baca Juga
"Ada banyak banyak dislokasi dalam ekonomi dan pola konsumsi, sehingga semuanya sangat sulit untuk diprediksi,” ungkap Moore, seperti dikutip Bloomberg.
Di antara saham yang diperdagangkan, saham Lufthansa menguat 3,5 persen setelah pemegang saham terbesarnya, miliarder Jerman Heinz Hermann Thiele, mengadakan pembicaraan dengan politikus Berlin, sebagai langkah terakhir dalam kebuntuan atas bailout senilai 9 miliar euro (US$10,1 miliar.