Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke 14.186, Rupiah Tambah Perkasa Tunggu Putusan Suku Bunga BI

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.186 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (18/6/2020).
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (18/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (18/5/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.186 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (18/6/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.186 per dolar AS, menguat 48 poin atau 0,34 persen dari posisi Rp14.234 pada Rabu (17/6/2020).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp14.025 per dolar AS dengan penguatan 58 poin atau 0,41 persen pada Kamis (18/6) pukul 9.51 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (17/6/2020), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp14.083 per dolar AS dengan apresiasi 7 poin atau 0,05 persen, penguatan hari ketiga berturut-turut.

Rupiah mulai melanjutkan apresiasinya terhadap dolar AS pada Kamis (18/6) dengan dibuka menguat 20 poin atau 0,14 persen di level Rp14.063 per dolar AS. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 14.025 – 14.063.

Penguatan yang dialami rupiah membawanya mengungguli mata uang lain di Asia seperti won Korea Selatan dan dolar Taiwan yang naik hanya 0,05 persen dan 0,12 persen masing-masing.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau turun tipis 0,03 persen atau 0,030 poin ke level 97,128 pada pukul 9.52 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (17/6/2020), indeks dolar AS mampu berakhir menguat 0,21 persen atau 0,200 poin ke posisi 97,158.

Dilansir dari Bloomberg, rupiah memimpin penguatan di antara mata uang emerging market Asia menjelang rilis keputusan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI), tepat ketika investor terus mempertimbangkan harapan reopening ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan kebijakan yang dijadwalkan berakhir Kamis (18/6) siang, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan BI 7-DRRR setelah menahannya di level 4,50 persen pada Mei.

Sementara itu, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim berpendapat dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia tidak separah negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.

“Rupiah diperkirakan masih akan menguat di level 14.000-14.120 untuk perdagangan hari ini,” ujar Ibrahim dalam riset hariannya.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

18 Juni

Rp14.186

17 Juni

Rp14.234

16 Juni

Rp14.155

15 Juni

Rp14.228

12 Juni

Rp14.257

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper