Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trisula International (TRIS) Bagikan DIviden Rp4,71 Miliar

Jumlah dividen yang dibagikan setara Rp1,5 per saham. Jumlah itu juga setara 20 persen dari laba perseroan pada 2019
Direktur Utama PT Trisula International Tbk (TRIS) Santoso Widjojo memberikan penjelasan usai RUPST di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Trisula International Tbk (TRIS) Santoso Widjojo memberikan penjelasan usai RUPST di Jakarta, Senin (29/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, jAKARTA - Emiten tekstil dan garmen, PT Trisula International Tbk. (TRIS) membagikan dividen sebesar Rp4,71 miliar atau Rp1,5 per saham atas kinerja tahun buku 2019.

Jumlah dividen yang dibagikan ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan Trisula International untuk periode 2019 pada Senin (15/6/2020). Ada 7 agenda yang dibahas, di antaranya penetapan penggunaan laba bersih 2019 dan penjabaran rencana kerja perseroan di 2020. 

Direktur Utama TRIS Santoso Widjojo mengatakan bahwa rapat umum pemegang saham tahunan Trisula International untuk periode 2019 menetapkan dividen sebesar Rp1,5 per saham.

Dengan demikian dividen yang dibagikan sebesar 20 persen dari laba bersih perusahaan Rp23,237 miliar.  Sisa laba bersih dialokasikan untuk laba ditahan (retained earning).

“Rencana pembagian dividen akan diberikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 25 Juni 2020,” kata Santoso.

Dikutip dari laporan keuangan per 31 Desember 2019, Trisula International mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,48 triliun, naik 5,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, total laba bersih secara keseluruhan adalah sebesar Rp23,237 miliar.  

Santoso melanjutkan, dengan adanya konsolidasi dengan PT Trisula Textile Industries (BELL), mengakibatkan pangsa pasar TRIS di tahun 2019 berimbang antara penjualan domestik dan ekspor.  Sebanyak 51 persen penjualan berasal dari pangsa pasar penjualan di pasar domestik dan 49 persen lainnya berasal dari pasar ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper