Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Laba Turun, Trisula Textile (BELL) Tetap Bagikan Dividen Rp3,62 Miliar

Pada 2019, laba Trisula Textile turun 3 persen, dipicu penurunan penjualan di segmen ekspor. Rasio pembayaran dividen juga berkurang dari 24 persen atas laba 2018 menjadi 17 persen atas laba 2019.
Pencatatan perdana saham Trisula Textile Industries Tbk (BELL) , di Jakarta, Selasa (3/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Pencatatan perdana saham Trisula Textile Industries Tbk (BELL) , di Jakarta, Selasa (3/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk. memutuskan untuk tetap membagikan dividen sebesar Rp3,62 miliar atas perolehan laba tahun buku 2019.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Senin (15/6/2020). Dalam RUPST itu terdapat enam mata acara termasuk penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2019.

Pemegang saham memutuskan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,5 per saham atau secara keseluruhan dividen yang ditebar adalah sebesar Rp3,62 miliar untuk tahun buku 2019. Jumlah tersebut setara dengan 17 persen dari total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik.

Untuk diketahui, emiten entitas Trisula International tersebut mengantongi laba bersih sebesar Rp21,156 miliar pada 2019, turun 3 persen dibandingkan dengan capaian pada 2018.

“Untuk sisa laba bersih tahun 2019 akan dibukukan sebagai laba ditahan (retained earning),” jelas Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk, Karsongno Wongso Djaja.

Adapun, jumlah pembagian dividen ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018. Kala itu, dengan pendapatan sebesar Rp21,565 miliar, emiten berkode saham BELL itu membagikan 24 persen dari laba bersihnya kepada investor.

Terkait dengan penurunan laba, Karsongno mengatakan salah satu penyebab hal tersebut adalah turunnya kontribusi ekspor terhadap pendapatan keseluruhan BELL. Pada 2019, ekspor menyumbang 3 persen dari keseluruhan penerimaan sebesar Rp21,85 miliar.

Jumlah tersebut turun dibandingkan perolehan pada 2018 di angka Rp31,511 miliar atau 5 persen dari total pendapatan di tahun tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, BELL mencatatkan kenaikan penjualan bersih sebesar 3,3 persen yakni Rp714,32 miliar berbanding Rp691,48 miliar pada 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper