Bisnis.com, JAKARTA - Analis memprediksikan dana asing akan segera kembali ke Indonesia, seiring adanya kebijakan masa transisi new normal untuk pemulihan ekonomi.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengungkapkan bahwa kenaikan cadangan devisa di dalam negeri memberika indikasi aliran dana asing untuk kembali ke pasar Indonesia.
Adapun cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Mei 2020 tercatat US$130,5 miliar. Bank Indonesia mencatatkan jumlah tersebut meningkat dibandingkan posisi April 2020 sebesar US$127,9 miliar.
Sebagai informasi, posisi cadangan devisa Indonesia senilai US$130,5 miliar setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Hans mengungkapkan bahwa pasar berpotensi mengapresiasi pada perdagangan pekan depan.
Baca Juga : New Normal Bisa Pulihkan Kinerja Pasar Modal |
---|
"Adanya kenaikan cadangan devisa dan transisi PSBB menjadi sentimen positif di pasar modal Indonesia," Minggu (14/6/2020).
Berdasarkan data statistik BEI, IHSG ditutup menguat 0,52 persen atau 25,6 poin ke level 4.880,35 pada akhir perdagangan Jumat (12/6/2020).
Kendati sempat mengalami koreksi pada perdagangan sebelumnya, indeks akhirnya mampu ditutup pada zona hijau dan menjadi satu-satunya indeks yang berada pada posisi menguat dari beberapa indeks Asia Pasifik terpilih yang mayoritas ditutup pada zona merah.
"IHSG kami perkirakan berpeluang menguat pekan depan dengan kecenderungan menguat di awal pekan dan berpeluang koreksi di akhir pekan. IHSG bergerak dengan support di level 4800 sampai 4712 dan resistance di level 4969 sampai 5139," tutupnya.