Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Armada (IPCM) Siap Bagi Dividen, Intip Kisaran Jumlahnya

Jasa Armada Indonesia memiliki kebijakan rasio pembayaran dividen paling sedikit 30 persen dari laba bersih. Dalam dua tahun terakhir, rasio pembayaran dividen mengalami peningkatan.
Dari kiri ke kanan : Direktur Keuangan dan SDM, Rizki P. Hasan; Direktur Komersial dan Operasi, Herman Susilo; Direktur Utama, Chiefy Adi Kusmargono; Direktur Armada dan Teknik, Supardi tengah berbincang mengenai laporan keuangan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) pada Triwulan I 2020 di Jakarta, 27 April. /IPCM
Dari kiri ke kanan : Direktur Keuangan dan SDM, Rizki P. Hasan; Direktur Komersial dan Operasi, Herman Susilo; Direktur Utama, Chiefy Adi Kusmargono; Direktur Armada dan Teknik, Supardi tengah berbincang mengenai laporan keuangan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) pada Triwulan I 2020 di Jakarta, 27 April. /IPCM

Bisnis.com ,JAKARTA— PT Jasa Armada Indonesia Tbk. berencana membagikan dividen kepada pemegang saham tahun ini. Jumlah dividen diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan, Kamis (18/6/2020).

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Chiefy Adi Kusmargono mengatakan perseroan memiliki kebijakan dividen paling sedikit 30 persen dari laba. Kebijakan itu menjadi gambaran jumlah dividen yang akan diputuskan dalam RUPS pekan depan. 

“Tetapi terbuka untuk jumlah yang lebih tinggi. Besaran finalnya akan diputuskan pada saat RUPS,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (11/6/2020).

Chiefy mengatakan laba bersih yang dibukukan perseroan pada 2019 naik 24 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp90 miliar. Kinerja tersebut menurut Chief membuat perseroan tidak ragu memberikan dividen kepada pemegang saham.

“Kinerja perusahaan secara umum membaik pada 2019 di tengah kondisi yang menantang pada tahun tersebut,” ujarnya.

Sebagai gambaran, IPCM memutuskan pembagian dividen senilai Rp35,93 miliar atau setara dengan 49,36 persen untuk laba bersih tahun buku 2018. Dengan demikian, setiap pemegang saham saat itu menerima Rp6,8 per lembar.

Tahun sebelumnya, IPCM memutuskan penggunaan Rp35,67 miliar atau 30 persen dari laba bersih tahun buku periode 2017 sebagai dividen. Adapun, IPCM juga telah membagikan dividen interim tahun 2019 senilai Rp15,8 miliar pada Desember 2019.

Chiefy menambahkan perusahaan terus melanjutkan program transformasi dalam rangka meningkatkan kinerja operasi dan keuangan. Selain itu, IPCM juga terus menjaga likuiditas di tengah penyebaran pandemi Covid-19.

“Serta melakukan pengendalian biaya yang efektif dan digitalisasi proses, layanan operasi, serta manajemen korporasi,” imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper