Bisnis.com ,JAKARTA— PT Jasa Armada Indonesia Tbk. berencana membagikan dividen kepada pemegang saham tahun ini. Jumlah dividen diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan, Kamis (18/6/2020).
Direktur Utama Jasa Armada Indonesia Chiefy Adi Kusmargono mengatakan perseroan memiliki kebijakan dividen paling sedikit 30 persen dari laba. Kebijakan itu menjadi gambaran jumlah dividen yang akan diputuskan dalam RUPS pekan depan.
“Tetapi terbuka untuk jumlah yang lebih tinggi. Besaran finalnya akan diputuskan pada saat RUPS,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (11/6/2020).
Chiefy mengatakan laba bersih yang dibukukan perseroan pada 2019 naik 24 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp90 miliar. Kinerja tersebut menurut Chief membuat perseroan tidak ragu memberikan dividen kepada pemegang saham.
“Kinerja perusahaan secara umum membaik pada 2019 di tengah kondisi yang menantang pada tahun tersebut,” ujarnya.
Sebagai gambaran, IPCM memutuskan pembagian dividen senilai Rp35,93 miliar atau setara dengan 49,36 persen untuk laba bersih tahun buku 2018. Dengan demikian, setiap pemegang saham saat itu menerima Rp6,8 per lembar.
Tahun sebelumnya, IPCM memutuskan penggunaan Rp35,67 miliar atau 30 persen dari laba bersih tahun buku periode 2017 sebagai dividen. Adapun, IPCM juga telah membagikan dividen interim tahun 2019 senilai Rp15,8 miliar pada Desember 2019.
Chiefy menambahkan perusahaan terus melanjutkan program transformasi dalam rangka meningkatkan kinerja operasi dan keuangan. Selain itu, IPCM juga terus menjaga likuiditas di tengah penyebaran pandemi Covid-19.
“Serta melakukan pengendalian biaya yang efektif dan digitalisasi proses, layanan operasi, serta manajemen korporasi,” imbuhnya.