Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Milik Tahir Bakal Terbitkan 2,27 Miliar Saham Baru

Saham baru yang diterbitan setara 25 persen dari modal Bank Mayapada. Dana segara hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan.
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com,JAKARTA — Emiten perbankan milik Dato Sri Tahir, PT Bank Mayapada International Tbk., merancang aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue

Emiten berkode saham MAYA itu akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD). Jumlah saham akan diterbitkan dalam rights issue tersebut sebanyak-banyaknya Rp2,27 miliar lembar saham baru Seri B atau sebesar 25 persen dari modal disetor setelah terlaksananya penawaran umum terbatas (PUT) XIII dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Untuk mengeksekusi aksi korporasi itu, MAYA akan meminta restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 16 Juli 2020. Perseroan mengharapkan rencana penambahan modal dengan HMETD itu dapat memperkuat struktur permodalan perseroan.

“Sehingga dapat menambah kemampuan perseroan untuk meningkatkan kegiatan usaha, kinerja perseroan, dan daya saing dalam industri yang sama,” tulis Direksi Bank Mayapada International dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia yang dikutip, Rabu (10/6/2020).

Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing, MAYA mengharapkan dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan. Selain itu, perseroan mengingatkan rights issue juga memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD berupa dilusi atas persentase kepemilikan.

“Seluruh dana yang diperoleh dari PUT XIII, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya oleh [perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan aktiva produktif dalam bentuk kredit,” jelas Direksi Bank Mayapada International.

Data BEI menunjukkan PT Mayapada Karunia Corporation merupakan salah satu pemegang saham MAYA dengan kepemilikan efek di atas 5 persen. Adapun, Dato Sri Tahir merupakan pemegang saham mayoritas Mayapada Karunia Corporation.

Mayapada Karunia Corporation tercatat mengempit porsi 1,80 miliar lembar atau setara dengan 26,42 persen saham MAYA. Baru-baru ini, Tahir juga melakukan penambahan dana setoran modal senilai Rp3,75 triliun kepada Bank Mayapada International.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper