Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trader Cari Katalis Baru, Bursa Eropa Melemah 1,22 Persen

Bursa Eropa turun lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Selasa (9/6/2020), saat pedagang mencari katalis baru setelah pasar saham mengalami penguatan besar.
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg
Stoxx./ Alex Kraus - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa turun lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan Selasa (9/6/2020), saat pedagang mencari katalis baru setelah pasar saham mengalami penguatan besar.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 369,54 dengan penurunan tajam 4,58 poin atau 1,22 persen.

Pada perdagangan Senin (8/6/2020), Stoxx berakhir di level 374,12 dengan koreksi sebesar 12,0 poin atau 0,32 persen. Indeks saham acuan Eropa ini terkoreksi setelah mencatat lonjakan sekitar 7 persen sepanjang pekan lalu.

Investor tampaknya bertaruh bahwa meskipun persebaran virus corona (Covid-19) meningkat, pemerintah tidak akan seketat semula. Pada Senin (8/6/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan orang tanpa gejala (asimtomatik) akan sangat jarang untuk menyebarkan virus mematikan ini.

Menurut Analis di ActivTrades Pierre Veyret, ada peluang besar bahwa investor memilih untuk mengambil sedikit keuntungan setelah rally yang solid pekan lalu.

“Meski demikian, rilis laporan pekerjaan AS pada pekan lalu yang jauh lebih baik dari perkiraan mungkin telah mendorong sebagian investor untuk memperhitungkan nada yang kurang dovish dari pertemuan The Fed pada Rabu, sehingga dapat menyebabkan pasar kurang terarah pekan ini,” terang Veyret, dikutip dari Market Watch.

Pada Jumat (5/6/2020), Amerika Serikat melaporkan pertambahan sebanyak 2,5 juta pekerjaan pada Mei Hasil ini mengejutkan banyak ekonom yang memproyeksikan penurunan.

Investor dipastikan akan fokus pada pertemuan kebijakan bank sentral Federal Reserve AS, dan apakah para pembuat kebijakan kemungkinan akan berkomitmen kembali untuk menggunakan berbagai alat yang dimiliki demi mendukung ekonomi AS selama pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir Rabu (10/6/2020) waktu setempat, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran level nol persen.

“Diperkirakan tidak ada perubahan kebijakan, tetapi pasar akan mencermati seberapa lama pengaturan kebijakan saat ini akan ada dan kemungkinan stimulus lebih lanjut terlepas dari rebound payroll yang tidak terduga pada Mei,” terang Ekonom Senior untuk perbankan komersial di Lloyds Bank, Hann-Ju Ho.

Di antara indeks saham utama penekan Stoxx pada Senin adalah indeks FTSE 100 Inggris (-2,11 persen), CAC 40 Prancis (-1,55 persen), dan DAX Jerman (-1,57 persen).

Sementara itu, saham JohnWood Group Plc. yang merosot 9,10 persen membukukan penurunan tertajam pada indeks Stoxx. Pelemahannya disusul saham Air-France KLM (-8,34 persen) dan Meggitt Plc. (-7,95 persen). Sebaliknya, saham HelloFresh SE mencatat kenaikan terbesar dengan 5,71 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper