Bisnis.com, JAKARTA – Reli saham enam developer kelas kakap akhirnya berhenti setelah berlari selama 7 hari perdagangan.
Pada penutupan sesi I hari ini, Rabu (10/6/2020), 6 emiten properti kelas kakap kompak menunjukkan koreksi lebih dari 2 persen. PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) mengalami koreksi 2,33 persen menjadi Rp630. Lalu PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) 3,52 persen menjadi Rp438, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) 4,32 persen menjadi Rp775.
Perusahaan yang dirintis oleh Sang Begawan Properti Alm. Ciputra, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) pun tak luput dari koreksi 5,56 persen menjadi Rp680. Begitu juga dengan bisnis Keluarga Riady, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang terkoreksi 4,79 persen menjadi Rp179.
Pengembang Alam Sutra, PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) pun ditutup melemah 4,93 persen menjadi Rp135. Dengan begitu, reli saham yang telah dibangun selama 7 hari perdagangan sejak 2 Juni kini terhenti.
Kenaikan saham-saham pengembang itu dimulai dengan wacana pelonggaran PSBB dan juga new normal yang diterapkan oleh pemerintah pusat. Pasar berekpektasi dengan pelonggaran pusat perbelanjaan dan penjualan properti yang dikelola oleh developer bakal kembali normal.
Meski demikian dalam 7 hari perdagangan antara 2 Juni sampai 10 Juni ke-6 saham itu telah menunjukkan performa yang signifikan. Pasalnya reli ini telah mengerek indeks sektor properti dari level terendah 326,46 menjadi 345,89 pada Selasa (9/6/2020) atau tumbuh 5,95 persen.
Baca Juga
Berikut ini adalah daftarnya
Emiten Harga 2 Juni Harga 10 Juni Sesi I Tumbuh (%)
SMRA 478 630 31,79
PWON 384 438 14,06
BSDE 670 775 15,67
LPKR 179 179 0
ASRI 110 135 22,72
CTRA 605 680 12,39