Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profit Taking, Bursa Eropa Ditutup Turun 0,32 Persen

Bursa Eropa tergelincir dari rally-nya dan berakhir di zona merah pada perdagangan Senin (8/6/2020), setelah mencatat kenaikan tajam pekan lalu.
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa tergelincir dari rally-nya dan berakhir di zona merah pada perdagangan Senin (8/6/2020), setelah mencatat kenaikan tajam pekan lalu.

Pergerakan indeks Stoxx Europe 600, yang mewakili saham perusahaan-perusahaan di 17 negara kawasan Eropa, ditutup di level 374,12 dengan koreksi 1,20 poin atau 0,32 persen.

Pada perdagangan Jumat (5/6/2020), Stoxx masih mampu melonjak 2,5 persen dan mengalami kenaikan sebesar 7,1 persen sepanjang pekan lalu.

Menurut Analis di ActivTrades Pierre Veyret, ada peluang besar bahwa investor memilih untuk mengambil sedikit keuntungan setelah rally yang solid pekan lalu.

“Meski demikian, rilis laporan pekerjaan AS pada pekan lalu yang jauh lebih baik dari perkiraan mungkin telah mendorong sebagian investor untuk memperhitungkan nada kurang dovish dari pertemuan The Fed pada Rabu (10/6/2020), sehingga dapat menyebabkan pasar kurang terarah pekan ini,” terang Veyret, dikutip dari Market Watch.

Pada Jumat (5/6/2020), Amerika Serikat melaporkan pertambahan sebanyak 2,5 juta pekerjaan pada May. Hasil ini mengejutkan banyak ekonom yang memproyeksikan penurunan.

Fokus investor pekan ini akan tertuju pada pertemuan kebijakan bank sentral Federal Reserve AS, dan apakah para pembuat kebijakan kemungkinan akan berkomitmen kembali untuk menggunakan berbagai alat yang dimiliki demi mendukung ekonomi AS dan pasar sekuritas selama pandemi Covid-19.

Dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir Rabu (10/6/2020) waktu setempat, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran level nol persen.

Menteri Tenaga Kerja Prancis, Muriel Pénicaud, mengatakan kepada France Info bahwa kegiatan ekonomi mencapai 80 persen normal. Di sisi lain, Jerman mengungkapkan rekor penurunan dalam produksi industri, sebesar 17,9 persen, pada bulan April.

“Pencabutan langkah-langkah lockdown harus mengarah pada rebound yang kuat dalam aktivitas ekonomi dan juga produksi industri pada Mei dan Juni. Namun, setidaknya untuk industri Jerman, periode setelah rebound tidak terlihat terlalu menjanjikan,” tutur Kepala Ekonom untuk zona euro dan Kepala Makro Global di ING, Carsten Brzeski.

Di antara indeks saham utama penekan Stoxx pada Senin adalah indeks FTSE 100 Inggris (-0,18 persen), CAC 40 Prancis (-0,43 persen), dan DAX Jerman (-0,22 persen).

Sementara itu, saham Sartorius AG Pfd. yang melorot 8,95 persen membukukan penurunan tertajam pada indeks Stoxx. Pelemahan saham Sartorius disusul saham Ocado Group Plc. (-6,57 persen) dan Hammerson Plc. (-5,99 persen). Sebaliknya, saham Tullow Oil Plc. mencatat kenaikan terbesar dengan melonjak 25,60 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper