Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai laju penguatan IHSG yang menguji level 5.000, salah satunya, menjadi topik utama halaman Market edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (8/6/2020).
Berikut sejumlah ringkasan topik utamanya:
IHSG Uji Level 5.000. Setelah menguat 4,08 persen dalam sepekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) bersiap untuk menembus level psikologis 5.000 pada perdagangan pekan ini.
Pada akhir pekan lalu, IHSG parkir di level 4.947,78. Dalam sepekan, IHSG menguat 4,08 persen dari level 4,753,61 pada penutupan perdagangan 29 Mei 2020.
Emiten BUMN Kian Memikat. Didorong oleh pembukaan kembali aktivitas ekonomi, emiten BUMN diyakini bakal menjadi motor penggerak di bursa saham. Sektor perbankan dan telekomunikasi diproyeksikan paling unggul.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, tercatat indeks BUMN20 ditutup menguat 1,67 persen atau 4,52 poin ke level 275,28. Adapun, sepanjang tahun berjalan, indeks tersebut masih terkoreksi sebesar 29,48 persen.
Emiten Telekomunikasi Naik Daun. Pandemi Covid-19 yang turut mendorong gaya hidup digital menjadi berkah tersendiri bagi emiten sektor telekomunikasi. Saham sektor tersebut pun dinilai menarik untuk dikoleksi investor menjelang implementasi reopening ekonomi.
Dalam sebulan terakhir, saham emiten operator telekomunikasi bergerak variatif. Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) menguat 4,19 persen month-to-month dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik 7,48 persen per 5 Juni 2020.
Sinyal Pemulihan Bursa. Aktivitas bursa saham dinilai mulai pulih sejalan dengan kenaikan nilai transaksi broker dan masuknya investor asing. Rencana pembukaan kembali ekonomi jadi sentimen positif.
Kebutuhan Dana Tinggi, Pemerintah Siapkan Diversifikasi. Tingginya kebutuhan dana membuat pemerintah menyiapkan diversifi kasi sejumlah instrumen surat berharga negara untuk menjaring utang dari luar negeri pada tahun ini.